SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Seorang remaja bernama Rizal (18) warga Desa Angsokah, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur yang hanyut terbawa arus Sungai Kamoning akhirnya berhasil ditemukan.

Sebelumnya, Rizal diduga hanyut terbawa arus Sungai Kamoning saat hendak mandi bersama teman-temannya. Pasca kejadian tersebut, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian korban, tetapi hasilnya nihil.

Pencarian terhadap korban pada hari pertama sempat berlangsung hingga malam hari. Namun dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan pencarian tersebut dihentikan.

Kemudian pada operasi pencarian hari kedua, tim SAR gabungan yang melibatkan personel BPBD, TNI-Polri, instansi terkait lainnya dan masyarakat kembali melakukan penelusuran.

Petugas membagi 2 tim untuk mencari tubuh korban. Dari jembatan tanglok ke arah utara, pencarian dilakukan oleh tim BPBD dengan menggunakan perahu karet.

Sementara itu, dari jembatan tanglok hingga ke laut pencarian dilakukan oleh Sat Polairud Polres Sampang dengan menggunakan kapal polisi, namun jazad korban masih belum berhasil ditemukan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun kontributor suarabangsa.co.id, pada Sabtu (31/12/2022), jasad korban ditemukan oleh seorang nelayan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Asroni dikonfirmasi melalui Kasi Kebencanaan dan Logistik BPBD Moh Imam membenarkan jasad korban hanyut berhasil ditemukan.

“Iya benar, tadi pagi korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kami dapat informasi penemuan jasad korban itu dari Sat Polairud Polres Sampang.” ucap Imam, dikonfirmasi via telepon selulernya.

Pasca penemuan jasad korban, lanjut Imam, pihak Sat Polairud langsung ke lokasi titik penemuan jasad tersebut untuk melakukan evakuasi.

“Jasad korban ditemukan mengapung oleh salah seorang nelayan di muara laut dekat mercusuar sekitar pukul 06.30 WIB,” ungkapnya.

Setelah korban berhasil dievakuasi menuju daratan, jelas Imam, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan.

“Kami mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah yang dialami oleh korban dan keluarga,” imbuhnya.

Tak lupa, ia juga turut mengucapkan rasa terima kasih kepada tim gabungan yang ikut serta selama proses pencarian jasad korban.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak. Dengan ditemukannya jasad korban ini, maka operasi SAR dinyatakan ditutup,” pungkas Imam.