BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Sebanyak 419 desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur akan segera mendapatkan mobil siaga.

Hal itu sebagai bentuk pelaksanaan peran fungsi Pemerintah Desa untuk peningkatan pelayanan masyarakat.

Melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Tahun 2022 untuk pengadaan Mobil Siaga Desa, pemerintah Kabupaten Bojonegoro hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengatakan bahwa dengan tujuan diberikan Program kegiatan Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Tahun 2022 dengan pengadaan Mobil Siaga Desa untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Desa menuju masyarakat yang sejahtera dan produktif. Serta juga meningkatkan kualitas layanan sosial masyarakat terutama dalam hal darurat, kesiapsiagaan menghadapi bencana, dan kondisi lain yang membutuhkan sarana transportasi/mobilisasi bagi masyarakat Desa.

Bupati menambahkan, program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) berupa Mobil Siaga Desa ini akan segera direalisasikan pada P_ APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022 dengan jumlah total 419 Desa.

“Dalam pelaksanaannya nanti Pemkab telah menyiapkan petunjuk pelaksanaan dan teknisnya (juklak/juknis) sehingga sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah di tetapkan,” jelas Bupati Bojonegoro saat kegiatan Rapat Koordinasi Bantuan Keuangan yang bersifat khusus bagi Desa di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022 bertempat di Pendopo Malowopati Kamis, (25/08/2022)

Bupati Perempuan pertama di Bojonegoro juga berpesan, Mobil Siaga Desa ini nantinya agar dirawat dan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan melayani warga, baik warga Desa setempat atau pun warga Desa lain yang sedang membutuhkan pertolongan.

“Mobil Siaga ini nanti harus terus bersiaga di Desa untuk melayani warga,” pintanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Badrut Tamam.

Di hadapan Kades Se-Kabupaten Bojonegoro, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro Badrut Tamam menyampaikan, selama program tersebut dilaksanakan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku tidak ada masalah, karena Desa merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan Pemerintahan yang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung.

“Kami bersama Kapolres, Dandim 0813, turut mendukung apa yang menjadi program Bupati Bojonegoro dalam hal Bantuan Keuangan Khusus Desa untuk pengadaan Mobil Siaga Desa Tahun 2022, sepanjang pelaksanaannya _on the track,” jelasnya.

Badrut berharap Mobil Siaga yang akan diberikan oleh Pemkab Bojonegoro tersebut agar dapat dimanfaatkan seutuhnya untuk kepentingan warga. Selain azas manfaat, perawatan, dan kegunaan mobil tersebut juga harus diperhatikan.

“Jangan sampai mobil siaga tersebut digunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan orang lain atau pun Bapak/Ibu Kades sendiri,” pesannya.

Hal yang sama disampaikan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad mengatakan, Bojonegoro memiliki luas wilayah yang cukup besar, serta memiliki akses jangkauan yang berbeda pula di setiap wilayahnya. Hadirnya Mobil Siaga Desa diharapkan bukan hanya melayani warga lokal setempat, namun juga mampu mengakomodir warga Desa lain yang sedang membutuhkan.

“Mengingat akses dan karakteristik masyarakat di suatu wilayah tertentu terkadang bergantung pada Desa lain sesuai keadaan/kondisi geografisnya,” ungkapnya.

Sementara Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto pun turut mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, sebagaimana diketahui seluruh jalan di Kabupaten Bojonegoro kondisinya sudah bagus, 419 Desa sangat layak diapresiasi dengan Mobil siaga tersebut, agar pelayanan didesa makin meningkat.

“Dengan keberadaan Mobil Siaga Desa ini akan mampu berikan pelayanan optimal bagi masyarakat hingga ke pelosok,” pungkasnya.

Rakor ini dihadiri Bupati Bojonegoro, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, dan 419 Kades Se-Kab Bojonegoro.