PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Berniat mendaftar ulang di Pilihan Kepala Desa (Pilkades) Panaguan Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, Daud salah satu bakal calon Kades yang didiskualifikasi bersama pendukungnya tidak menemukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di Balai Desa setempat, Selasa (08/03/2022) pagi.
Akibatnya pendukung Daud emosi dan merusak fasilitas seperti meja dan kursi yang ada di Balai Desa tersebut.
Tampak terlihat di video yang viral beredar, para pendukung Daud merusak dan membanting kursi yang ada, bahkan ada yang membawa senjata tajam (Sajam) dengan mengatakan akan membunuh P2KD.
Sebelumnya, masyarakat setempat melakukan aksi demontrasi ke Polres Pamekasan. Mereka meminta P2KD setempat membuka pendaftaran ulang setelah ada tiga Bakal Calon (Balon) didiskualifikasi.
Di desa Panaguan ada empat calon, yakni,
Daud (petahana), Dahril, Samsuri dan Toradi. Sementara yang dinyatakan lolos yakni Toradi. Lainnya gugur ditahap verifikasi pemberkasan.
Sementara itu Wakapolres Pamekasan Azi Prasta Guspitu saat ditemui di tempat kejadian oleh awak media mengatakan, jika saat ini situasi secara umum sudah aman terkendali, masyarakat sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
“Kita masih akan mendalami duduk permasalahannya, kita berharap masyarakat bisa bekerjasama dengan menjaga Kamtibmas, sehingga Pilkades nantinya berjalan dengan aman dan sukses,” katanya.