Penderita Kanker Payudara Asal Camplong Ini Butuh Bantuan, Pemkab Sampang Dimana?

- Admin

Senin, 3 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Sutiyyah, warga Dusun Pesisir Timur, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terus merenungi penyakit yang menggerogoti payudaranya.

Lantaran ketiadaan biaya untuk mengobati kanker pada payudara bagian kanannya membuat perempuan berusia 54 tahun ini pasrah saat ditemui kontributor suarabangsa.co.id, pada Senin (03/01/2022).

Sejauh saat ini yang dirasakan Sutiyyah adalah lemas, lutut terkadang tidak bisa gerak, walaupun ketika ditemui media online ini dirinya tidak mampu bangun dari tempat tidurnya.

Ibu delapan anak itu sudah dua tahun lebih menahan sakit, akibat penyakit kanker payudara yang bersarang ditubuhnya. Namun, karena keterbatasan ekonomi, pihak keluarga tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan pengobatan.

Baca Juga:  Jangan Takut Vaksin, Pemkab Sampang Akan Tanggungjawab Jika Ada Efek Samping Vaksinasi Covid-19

Abd Wahid, salah seorang kerabat Sutiyyah mengatakan, jika pihak keluarga sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengobati kanker Sutiyyah. Namun hingga kini, penyakit yang menggerogoti Sutiyyah tak kunjung sembuh.

“Sebenarnya kami sangat ingin membawanya ke rumah sakit, namun karena dana yang tidak mencukupi sehingga kami hanya bisa merawatnya di rumah,” terangnya.

Kini, kata dia, penyakit kanker yang diderita Sutiyyah semakin mengganas dan mulai menghambat aktifitasnya. Untuk melanjutkan pengobatan dan menopang biaya hidup sehari-hari pun, Sutiyyah mengharapkan uluran tangan para dermawan.

Baca Juga:  Kades Prajjan Camplong Kerahkan Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran Tersumbat

“Sekarang sudah tidak bisa berobat lagi, karena tidak memiliki biaya, jangankan untuk berobat, untuk kebutuhan sehari-hari juga tidak ada,” ucapnya lirih.

Lebih lanjut Wahid menjelaskan, bahwa hasil pemeriksaan di Puskesmas, Sutiyyah divonis mengidap penyakit kanker payudara dan harus segera dilakukan operasi.

“Pernah berobat ke puskesmas katanya kanker payudara, jadi harus di operasi. Namun karena kekurangan biaya, pihak keluarga tidak berani,” akunya.

Wahid melanjutkan, bahwa suami Sutiyyah bernama Hewi (60) bekerja sebagai nelayan dengan pendapatan yang hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Baca Juga:  Meski Dinilai Langgar Aturan Prokes, Penyelenggara Dangdutan di Camplong Sampang Hanya Dapat Teguran

“Saat ini hanya bisa berdoa semoga ada keajaiban dari Allah untuk kesembuhan Sutiyyah. Mau berobat tidak punya uang, untuk makan sehari-hari aja kadang tidak mencukupi. Jadi kita pasrahkan saja kepada Allah,” tambahnya.

Menurut Wahid, pihak keluarga sangat mengharapkan bantuan dari Pemkab Sampang maupun uluran tangan dari para dermawan yang bersedia untuk membantu biaya pengobatan Sutiyyah.

“Semoga pemerintah atau ada orang baik hati yang tergugah untuk membantu biaya hidup Sutiyyah, serta bisa berobat ke Rumah Sakit,” tandasnya.

Berita Terkait

Rancangan Teknokratik RPJMD Lima Tahun, Pemkab Sampang Bahas Isu dan Sasaran Penting
Sampang Geger, Bayi Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Tergeletak di Sawah
Pembangunan Kantor DPRD Pamekasan Masih Tahap Perencanaan
Maling di Sampang Kepergok saat Beraksi, Kabur tapi Motornya Ditinggal di Lokasi
Polda Jatim Gerebek Produsen MinyaKita Palsu di Sampang, Polres dan Pemkab Dinilai Kecolongan
Pantau Predaran Minyak Kita Tidak Sesuai Volume, Tim Gabungan Polres dan Pemkab Bojonegoro Sidak Pasar
Beberapa Jam Setelah Beraksi, Polres Sampang Tangkap Pelaku Pembunuh Pria di Sokobanah
Sampang Viral Lagi, Beredar Video Pria Bersimbah Darah Terkapar, Diduga Gegara Asmara

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:26 WIB

Pulang Merantau, Lansia Asal Palengaan Pamekasan Ini Tidak Punya Tempat Tinggal

Senin, 6 Januari 2025 - 17:02 WIB

Rumah Janda Sebatang Kara di Pamekasan Roboh Diterjang Hujan dan Angin

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:42 WIB

Pembibitan Mangrove, Upaya IGI dan FRPB Pamekasan Kurangi Efek Perubahan Iklim

Selasa, 10 Desember 2024 - 12:35 WIB

Dua Warga Pamekasan Ini Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:21 WIB

Pemkab Bojonegoro Berikan Bantuan Pada Lansia dan Penyandang Desabilitas

Senin, 30 September 2024 - 16:50 WIB

Achmad Fauzi Dititipi Anak Yatim dan Duafa oleh Pengasuh Ponpes Lirboyo

Selasa, 11 Juni 2024 - 19:41 WIB

Pemkab Pamekasan Langsung Tangani Dua Gelandangan Hidup Terlunta-lunta

Senin, 10 Juni 2024 - 20:17 WIB

Mengetahui Kabar Dua Orang yang Hidup Luntang-lantung, Ini yang Dilakukan Sekdakab Pamekasan

Berita Terbaru

Birokrasi

Bupati Bojonegoro Akan Tutup Toko Modern Ilegal yang Bandel

Selasa, 18 Mar 2025 - 11:16 WIB

Daerah

Pembangunan Kantor DPRD Pamekasan Masih Tahap Perencanaan

Sabtu, 15 Mar 2025 - 10:38 WIB