Pekerja Tambang Pasir di Songgon Tewas Tertimbun

- Admin

Senin, 29 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, SUARABANGSA.co.id – Imam Safi’i (37) warga Dusun Krajan RT 04 RW 04, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon mengalami maas saat bekerja tambang pasir, Senin (29/11/2021).

Pasalnya pria tersebut ditemukan tewas di area tambang pasir manual dusun setempat, sekitar pukul 05.30 WIB.

Kapolsek Songgon Iptu Eko Darmawan SH, mengatakan bahwa sebelum tertimbun, korban sekitar pukul 05.00 WIB bersama istrinya berangkat ke lokasi tempat korban bekerja menggali tambang pasir secara manual milik pengusaha pasir berinisial SM, warga setempat.

Baca Juga:  Warga Manding Sumenep Dibacok Orang Tak Dikenal

Sesampai di Lokasi, Korban langsung bekerja menggali pasir, sedangkan istrinya yang sekaligus saksi kejadian menunggu di gubuk di sekitar lokasi. Tidak lama kemudian, saat korban melakukan penggalian mendadak terjadi longsor dan korban tak dapat menghindar dari pasir yang longsor tersebut dan tertimbun.

Mengetahui hal tersebut, saksi berusaha menolong korban, akan tetapi posisi korban berada di bawah timbunan longsor setinggi kurang lebih 3 meter. Saksi kesulitan melakukan pertolongan dan kemudian berteriak meminta tolong ke warga sekitar lokasi tambang.

Baca Juga:  Wanita Tua di Banyuwangi Ditemukan Tewas Nyangkut di Pintu Air

Dari teriakan itu, kemudian saksi bersama warga menolong korban dengan menggali timbunan yang mengubur jasat korban tersebut. Namun nahas, usai berhasil dilakukan pertolongan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Hasil pemeriksaan medis akibat peristiwa ini korban mengalami luka robek di bagian ujung bibir dan bibir sebelah kiri, luka lecet di kaki kiri, lebam di bagian leher dada dan lengan kanan, serta luka lecet di bagian tangan.

“Korban meninggal karena tertimbun pasir karena longsor yang diduga struktur tanahnya labil, terlebih sering diguyur hujan,” jelas Iptu Eko Darmawan SH.

Baca Juga:  AMPD Desak Camat Cluring Proses Pengunduran Diri Kades Pelampangrejo Banyuwangi

Dari peristiwa ini, menurut Kapolsek Songgon keluarga korban tidak menuntut, dan enggan korban dilakukan otopsi yang dituangkan dalam surat pernyataan.

“Keluarga menerima kejadian ini sebagai takdir. Tidak menuntut secara hukum. Korban dikebumikan di TPU dekat rumah korban,” terang Kapolsek Songgon Iptu Eko Darmawan SH.(*)

Berita Terkait

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL
Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro
Dua Hari Dalam Pencarian, Satu Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan
Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah
Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 
Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401
ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan
SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 02:22 WIB

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:14 WIB

Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro

Selasa, 7 Januari 2025 - 03:19 WIB

Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:59 WIB

Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:05 WIB

ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Berita Terbaru