SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Polemik keterlambatan honor pengawasan yustisi di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ditanggapi sangat santai oleh Kasatpol PP setempat Suryanto.
Menurutnya, keterlambatan penyaluran honor tersebut terjadi bukan karena ada unsur kesengajaan. Terlambatnya penyaluran itu murni dikarenakan proses administrasi.
“Ya terserah mau dibilang seperti apa, ini masalah administrasi dan masih proses. Sama, saya juga menunggu honor itu,” dalihnya secara singkat saat di konfirmasi kontributor suarabangsa.co.id via telepon genggamnya, Sabtu (28/08/2021).
Seperti diketahui, sejumlah aparat Satpol PP setempat merasa nelangsa. Betapa tidak, mereka yang ikut berperan selama pandemi Covid-19 ternyata masih belum ada imbalan apa pun selama lima bulan terakhir.
Pasalnya, sejak Maret tahun 2021, mereka belum mendapatkan honor sepeser pun. Persoalan itu menjadi perbincangan hangat selama beberapa hari terakhir.
Seorang anggota Satpol PP yang enggan disebutkan namanya mengatakan, selama bekerja pengawasan yustisi pelanggaran Covid-19, ia bersama sejumlah teman-temannya belum mendapatkan honor.
“Sampai saat ini saya belum menerima honor pengawasan yustisi tersebut. Saya berharap segera cair, karena saya punya istri dan anak,” keluhnya singkat, pada Jumat (27/08) kemarin.
Meski demikian, mereka tetap menjalankan tugas kapanpun dibutuhkan. Mereka memutuskan untuk terus bersabar sembari menunggu honor yang menjadi hak mereka dicairkan.
“Kami akan sabar menunggu, kami harap ada perhatian atas kondisi kami dan dengan segera mencairkan honor yang menjadi hak kami,” singkatnya.