SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Langkah efektif terus ditunjukkan oleh para pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur dalam menambah kualitas dan kuantitas atletnya. Kali ini, KONI setempat menggelar tes pengukuran kemampuan atlet dalam menghadapi sengitnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII 2022 mendatang.
Informasi yang diterima kontributor suarabangsa.co.id, dalam proses pengukuran itu ada sebanyak 165 atlet yang ikut. Mereka merupakan para atlet dari 18 cabang olahraga (cabor) yang berada di naungan KONI Sampang, para atlet itu digembleng kemampuannya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari, yang dibagi menjadi empat klaster, dimana klaster pertama dan kedua pada Rabu (16/06) kemudian kelompok ketiga dan keempat, Kamis (17/06/2021) di Gedung Olah Raga (GOR) Indoor, Jalan Wijaya Kusuma. Pembagian dilakukan sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19.
Ketua KONI Sampang H Abdul Wasik dikonfirmasi melalui Wakil Ketua I Bidang Litbang Iptek Olahraga Fauzan Efendi mengatakan, jika tes kondisi fisik atlet ini bertujuan mengukur kembali kemampuan atlet yang telah terhenti sejak masa pandemi Covid-19. Dan hasil ini nanti menjadi pedoman bagi pelatih di masing-masing cabang olahraga.
“Kegiatan tes kondisi fisik atlet ini, kami gelar sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Kegiatan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan atlet di masing-masing cabang olahraga dalam menghadapi Porprov,” katanya.
Lebih lanjut, pria yang akrab dipanggil Didik itu berpesan agar para atlet senantiasa konsentrasi berlatih untuk mempersiapkan diri berlaga di ajang Porprov Jatim nanti supaya bisa meraih prestasi terbaik yang mengharumkan nama Kabupaten Sampang.
“Kami berharap kepada para atlet untuk terus berlatih dengan semangat meskipun pada saat ini masih pandemi Covid-19,” harap dia.
Tak tanggung-tanggung, KONI Sampang memasang target berada di peringkat 20 besar pada perhelatan pekan olahraga dua tahunan tersebut. Namun, kata dia, arget itu tidak bisa tercapai apabila tidak ada keseriusan dari KONI dan Cabor.
“Target KONI Sampang dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang mengikuti Porprov bisa masuk minimal di peringkat 20 besar. Tentunya ini butuh kerja keras dan latihan sungguh-sungguh atlet sehingga target itu bisa terealisasi,” tandasnya.