Tolak Penundaan Pilkades di Sampang dengan Memakai Jas Ansor, Bakal Calon Kades Ini Ditegur Ketua PC Ansor

- Admin

Sabtu, 3 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Beredarnya penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sampang menimbulkan tanda tanya sejumlah kalangan.

Tak terkecuali Bakal Calon Kepala Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Abdul Hamid. Dilansir dari media online Beritabaru.co, Abdul Hamid mempertanyakan isu penundaan Pilkades serentak yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2021.

Abdul Hamid berharap Bupati bisa mengambil langkah tepat dalam menyikapi isu tentang penundaan Pilkades tersebut.

“Saya yakin Bupati bijak dalam memutuskannya. Beliau berpengalaman, berani, tegas, dan punya kredibelitas yang tinggi utamanya dimata ulama dan masyarakat,” ucap Abdul Hamid dikutip dari Beritabaru.co.

Akan tetapi beredar dibeberapa pesan Whatsapp, foto yang terpampang di media tersebut mendapat teguran keras dari Pengasuh Pondok Pesantren Karang Durin, KH Khoiron Zaini. Sebab, dalam pemberitaan tersebut Abdul Hamid yang merupakan salah satu Bakal Calon Kepala Desa menggunakan baju kebesaran Ansor.

Baca Juga:  IPSI Sumenep Gelar Acara Muskab, Ini Harapan IPSI Jawa Timur

“Assalamualaikum, Dulhamid ariyah cakancah PC Anshor menyayangkan karena fotonah been ngangguy jas Ansor, minta hapus yeh ka redaksinah, (Assalamualaikum Dulhamid, ini teman-teman PC Ansor menyayangkan karena foto kamu pakai Jas Ansor, minta tolong suruh hapus ya ke redaksinya-red),” begitu kurang lebih isi voice note yang beredar, Jumat (02/04/2021).

Kontributor suarabangsa.co.id mencoba mengkonfirmasi kepada Gus Khoiron melalui pesan singkat WhatsApp-nya tentang kebenaran voice note yang beredar tersebut.

Namun, hingga berita ini dipublish, belum ada jawaban dari Kiai yang juga merupakan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sampang itu.

Baca Juga:  Delapan Pelajar di Pati Terjaring Operasi Tim Gabungan

Berita Terkait

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL
Setyo Wahono dan Nurul Azizah Resmi Akan Nahkodai Bojonegoro Periode 2025-2030
Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro
Dua Hari Dalam Pencarian, Satu Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan
Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah
Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 
Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401
ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 02:22 WIB

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:14 WIB

Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro

Selasa, 7 Januari 2025 - 03:19 WIB

Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:59 WIB

Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:05 WIB

ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Berita Terbaru