SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Beredarnya penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sampang menimbulkan tanda tanya sejumlah kalangan.
Tak terkecuali Bakal Calon Kepala Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Abdul Hamid. Dilansir dari media online Beritabaru.co, Abdul Hamid mempertanyakan isu penundaan Pilkades serentak yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2021.
Abdul Hamid berharap Bupati bisa mengambil langkah tepat dalam menyikapi isu tentang penundaan Pilkades tersebut.
“Saya yakin Bupati bijak dalam memutuskannya. Beliau berpengalaman, berani, tegas, dan punya kredibelitas yang tinggi utamanya dimata ulama dan masyarakat,” ucap Abdul Hamid dikutip dari Beritabaru.co.
Akan tetapi beredar dibeberapa pesan Whatsapp, foto yang terpampang di media tersebut mendapat teguran keras dari Pengasuh Pondok Pesantren Karang Durin, KH Khoiron Zaini. Sebab, dalam pemberitaan tersebut Abdul Hamid yang merupakan salah satu Bakal Calon Kepala Desa menggunakan baju kebesaran Ansor.
“Assalamualaikum, Dulhamid ariyah cakancah PC Anshor menyayangkan karena fotonah been ngangguy jas Ansor, minta hapus yeh ka redaksinah, (Assalamualaikum Dulhamid, ini teman-teman PC Ansor menyayangkan karena foto kamu pakai Jas Ansor, minta tolong suruh hapus ya ke redaksinya-red),” begitu kurang lebih isi voice note yang beredar, Jumat (02/04/2021).
Kontributor suarabangsa.co.id mencoba mengkonfirmasi kepada Gus Khoiron melalui pesan singkat WhatsApp-nya tentang kebenaran voice note yang beredar tersebut.
Namun, hingga berita ini dipublish, belum ada jawaban dari Kiai yang juga merupakan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sampang itu.