SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Kecelakaan maut beruntun yang menewaskan satu orang terjadi di Jalan Nasional Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Sumenep di Kilometer – 17, antara mobil truk bernomor polisi M 8636 UV dengan mobil Pick Up, Selasa (23/03) sekira pukul 14:00 WIB.
Kejadian nahas itu bermula dari truk yang bermuatan sayur tersebut melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi, truk yang dikemudikan Syahril Efendi (27) warga Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, menghantam mobil Pick Up Suzuki Carry bernomor polisi M 8311 NB yang dikemudikan Kipratun (44) warga Desa Dungkek, Kecamatan Dungkek, Sumenep, yang saat itu posisi Pick Up yang dikemudikannya bermuatan 2 box udang mengalami kerusakan pada bagian mesin dan berada di tepi jalan.
AKP Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep Menceritakan, selain mobil Pick Up yang dikemudikan Kipratun, juga ada satu mobil Pick Up Suzuki Carry bernomor polisi L 8015 HB yang dikemudikan oleh Matriko (41) warga Desa Lapa Taman, Kecamatan Dungkek Sumenep, yang saat itu tepat berada di depan mobil Kipratun dengan posisi terparkir, dan pengemudi sedang membantu memperbaiki mobil Kipratun yang mengalami kerusakan.
“Diduga Syahril Efendi selaku pengemudi Truck saat mengemudikan kurang konsentarsi ke arah depan, sehingga menabrak Mobil Pick Up Suzuki Carry M 8311 NB kemudian terdorong terjadi benturan dengan Mobil Pick Up Suzuki Carry L 8015 HB,” terang Widiarti.
Hingga kemudian, lanjut Widi, Truck tersebut hilang kendali dan terguling ke badan jalan sebelah selatan. Atas kejadian teresebut Matriko meninggal dunia di Puskesmas Bluto sedangkan Verawati selaku kenek mengalami luka ringan.
“Dan Syahril Efendi dan Yoland Hariyanto mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di Puskesmas Bluto serta ketiga kendaraan mengalami kerusakan,” tutup Widi.
Sehingga atas kejadian tersebut, total kerugian materil mencapai 30 juta rupiah, dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia serta 3 orang mengalami luka ringan.