SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Polda Jawa Timur meresmikan Aplikasi berbasis Web, Traffic Accident Claim System (TACS) yang akan memutus birokrasi saat korban kecelakaan, dalam melakukan klaim penangan asuransi lebih cepat, di Gedung Mahameru Mapolda Jawa Timur, Selasa (30/6).
Dalam peresmian TACS ini, dipimpin oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran, yang diikuti oleh Gubenur Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pejabat Utama (PJU) Jatim, Kapolres Jajaran Jatim, dan Kasat Lantas Jajaran Polda Jawa Timur.
Gubenur Jawa Timur Khofifah menyampaikan, pihaknya mengapresiasi inovasi dari Polda Jatim. Hal itu merupakan senergitas dari empat penting, yaitu, sistemisasi dalam Polri yang protomoter, persiapan menuju new normal, penguatan kebutuhan Indonesia menuju era 4.0, dan bagaimana memberikan kecepatan, ketepatan dan percepatan layanan pada masyarakat.
“Empat hal ini menjadi inovasi untuk kita terus bergerak progresif dan manfaatnya besar, bukan bagi masyarakat saja tapi bagi bangsa dan Indonesia,” kata Khofifah di Gedung Mahameru Mapolda Jatim.
Menurutnya, Hal itu seiring dengan program Pemprov Jatim yang CETTAR. Ia ingin program TACS ini, bisa menggandeng lebih banyak RS hingga puskesmas agar menjangkau masyarakat lebih luas.
Sementara, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran, menyampaikan, sudah melakukan MoU dengan 139 rumah sakit di Jawa Timur. Fadil menyebut korban laka lantas bisa dipermudah klaim asuransi Jasa Raharja hingga BPJS.
“Di Jatim ada 139 RS. Ke depan puskesmas yang bisa melakukan rawat inap bisa melakukan sistem ini. Aplikasi ini memudahkan masyarakat korban lantas mendapatkan klaim asuransi Jasa Raharja yang tercover BPJS agar mendapatkan layanan kesehatan,” ungkap Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran.
Pihaknya berharap aplikasi ini, bisa menekan angka fatalitas akibat kecelakaan sebagaimana TACS merupakan hadiah pada masyarakat di Hari Bhayangkara ke 74.
“Mudah-mudahan masyarakat semakin terlayani dalam menghadapi new normal, aplikasi ini, kita persembahkan kepada masyarakat untuk kado Hari Bhayangkara ke-74 besok,” ungkap Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran.