SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Atap bangunan Sekolah Dasar Negeri Gunung Sekar 2, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, ambruk, Senin (01/06/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Diduga ambruknya bagian atap ruang perpustakaan tersebut akibat sudah lapuk sehingga tidak mampu menahan beban.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun suarabangsa.co.id, pada saat kejadian, cuaca di wilayah setempat normal tanpa hujan maupun angin. Dalam suasana tenang, warga sekitar dikagetkan dengan bunyi sangat keras. Setelah dicari, ternyata sumber suara berasal dari atap salah satu gedung yang ambruk.
Kepala Sekolah SDN Gunung Sekar 2, Rohmadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia memastikan, bahwa gedung yang atapnya ambruk itu merupakan gedung bekas perpustakaan yang sudah lama dikosongkan.
“Iya benar, bekas ruang perpustakan. Bangunannya memang sudah tua dan kayunya juga sudah rapuh, jadi sudah lama tidak dipakai,” ungkapnya.
Robohnya atap itu, kata dia diduga karena rangka kayu sudah lapuk dimakan usia sehingga tidak mampu menahan beban atap gentengnya.
“Memang bangunan itu sudah ada tanda-tanda bergelombang atapnya, makanya kami kosongkan,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Noer Alam dikonfirmasi melalui Kasi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar, Suraji mengaku, belum mengetahui jika salah satu gedung SDN Gunung Sekar 2 ambruk.
“Belum mendapat laporan, nanti kami tanyakan dulu pada kepala sekolahnya,” kata Suraji secara singkat.