Kayu Kerangka Lapuk, Atap Ruang Perpustakaan Sekolah Dasar di Sampang Ambruk

- Admin

Senin, 1 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Atap bangunan Sekolah Dasar Negeri Gunung Sekar 2, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, ambruk, Senin (01/06/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Diduga ambruknya bagian atap ruang perpustakaan tersebut akibat sudah lapuk sehingga tidak mampu menahan beban.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun suarabangsa.co.id, pada saat kejadian, cuaca di wilayah setempat normal tanpa hujan maupun angin. Dalam suasana tenang, warga sekitar dikagetkan dengan bunyi sangat keras. Setelah dicari, ternyata sumber suara berasal dari atap salah satu gedung yang ambruk.

Baca Juga:  Bupati Pamekasan Lihat Langsung Kondisi Jalan Rusak di Batumarmar

Kepala Sekolah SDN Gunung Sekar 2, Rohmadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia memastikan, bahwa gedung yang atapnya ambruk itu merupakan gedung bekas perpustakaan yang sudah lama dikosongkan.

“Iya benar, bekas ruang perpustakan. Bangunannya memang sudah tua dan kayunya juga sudah rapuh, jadi sudah lama tidak dipakai,” ungkapnya.

Robohnya atap itu, kata dia diduga karena rangka kayu sudah lapuk dimakan usia sehingga tidak mampu menahan beban atap gentengnya.

“Memang bangunan itu sudah ada tanda-tanda bergelombang atapnya, makanya kami kosongkan,” tandasnya.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Raih Opini WTP

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Noer Alam dikonfirmasi melalui Kasi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar, Suraji mengaku, belum mengetahui jika salah satu gedung SDN Gunung Sekar 2 ambruk.

“Belum mendapat laporan, nanti kami tanyakan dulu pada kepala sekolahnya,” kata Suraji secara singkat.

Berita Terkait

Makanan Bergizi Gratis Mulai Dilakukan di Pamekasan, 2.935 Siswa Terima Manfaat
Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL
Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro
Dua Hari Dalam Pencarian, Satu Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan
Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah
Sekitar 2,996 Warga Bojonegoro Menerima Program Makan Bergizi Gratis
Perda Dana Abadi Berkelanjutan Tidak Jadi Disahkan di 2025, Anggaran di Drop Dialihkan Dianggaran Lain
Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 02:22 WIB

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:14 WIB

Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro

Selasa, 7 Januari 2025 - 03:19 WIB

Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:59 WIB

Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:05 WIB

ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Berita Terbaru