SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol. Dr. DR. M. Fadil Imran, M.Si. ikuti Diskusi Online yang di selenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Brawijaya seri Ke 10, di Ruangan Kerja Kapolda Jatim, Minggu (17/5).
Pada kesempatan kali, Irjen. Pol. Dr.M. Fadil Imran, M.Si. selaku Kapolda Jawa Timur bertindak sebagai Narasumber atau pemateri dalam Diskusi Online yang di selenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Brawijaya bersama dengan Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS. Selaku Rektor Universitas Brawijaya dan Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc.
Adapun Diskusi yang di selenggarakan secara online kali ini, membahas tentang Urgensi Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar Di Jawa Timur.
Pada diskusi kali ini, Kapolda Jawa Timur menyampaikan beberapa langkah pencegahan yang telah di lakukan oleh Polri dalam rangka Pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 ini, dan usaha dari polri dalam mengatasi dampak dari pandemi Covid-19 ini.
“Dimana Covid-19 telah berdampak luas terhadap kehidupan social ,ekonomi dan budaya dan Covid-19 merupakan sebuah ancaman yang sangat merugikan maka dari itu pemerintah telah membuat berbagai kebijakan,” ucapnya.
Tentunya, lanjut Kapolda Jatim, Polri terus mendukung dan mengawal kebijakan yang di lakukan oleh pemerintah, seperti penerapan PSBB, Kebijakan Work From Home dan pembatasan mobilisasi sosial dan perpindahan penduduk antar wilayah.
“Namun, langkah-langkah tersebut, di nilai belum memberikan dampak penurunan pada penyebaran virus covid-19 ini, dan bahkan tidak jarang terjadi konflik dan perselisihan dalam pelaksanaan dari kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah,” lanjunya.
Maka dari itu, guna mempercepat laju dari pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 ini, Polri dalam hal ini Polda Jawa Timur akan selalu bersinergi dan bergandengan tangan dengan TNI dan Forkopimda provinsi jawa timur untuk melakukan langkah-langkah penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 tersebut.
“Tidak hanya itu, Polri juga akan menggandeng Tokoh agama , tokoh masyarakat ,perguruan tinggi dan mahasiswa untuk bersama-sama menjadi agen perubahan sosial,” tegas Irjen Fadil.
Pada kegiatan Diskusi Online kali ini, Kapolda Jawa Timur menyampaikan hal bahwa ‘Disiplin’ adalah kunci dalam mengatasi dan mencegah serta bisa memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19.