SAMPANG, SUARABANGSA.co.id – Terdapat satu orang meninggal dunia warga Kabupaten Sampang yang dipulangkan dari kota Bogor Jawa Barat, namun perihal meninggalnya satu warga Sampang tersebut belum dapat dipastikan apakah terjangkit virus Corona atau tidak, namun yang pasti pemantauan secara intensif dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Mengingat jumlahnya terus mengalami peningkatan, antisipasi penyebaran virus Corona di Kabupaten Sampang terus dilakukan oleh pihak-pihak terkait.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, yang sekaligus penanggung jawab Satgas Covid-19, Asrul Sani mengatakan data per Kamis 26 Maret 2020 jumlah pasien yang termasuk dalam Orang Dalam Resiko (ODR) sudah sebanyak 1.357, sedangkan 50 diantaranya dikategorikan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Untuk itu, dari satgas melakukan penyemprotan di beberapa tempat umum dan perkantoran,” ungkap Sani.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat, termasuk area perkantoran, pemerintah juga akan segera membuat bilik untuk mencuci tangan dalam waktu dekat ini.
“Banyak masyarakat yang tanya kalau pasar kenapa tidak ditutup, ini berat karena di pasar ini tempat beli kebutuhan pangan kita. Berat kalau sampai ditutup,” pungkasnya.