SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, memastikan tidak akan mengeluarkan surat rekomendasi terhadap seluruh kegiatan, termasuk kegiatan hajatan atau even lain yang bersifat menimbulkan kerumunan dan rawan terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memberikan perhatian penuh kepada masyarakat setempat dalam mengantisipasi penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 masuk ke wilayah bumi Bahari.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sampang Rachmat Sugiono, mengatakan penghentian sementara penerbitan surat rekomendasi tersebut sudah efektif mulai 7 Juni lalu, sampai batas waktu yang belum ditetapkan.
Penghentian surat rekomendasi ini, kata dia, menyikapi adanya kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, yang dalam sepekan ini menunjukkan lonjakan signifikan.
“Posko Satgas percepatan penanganan Covid-19 untuk sementara waktu tidak mengeluarkan rekomendasi yang bersifat kerumunan. Layanan rekomendasi ini dapat diberikan kembali dengan melihat perkembangan situasi pandemi Covid-19 di wilayah Madura,” kata dia saat dikonfirmasi kontributor suarabangsa.co.id, Minggu (13/06/2021).
Terkait penghentian rekomendasi itu, pihaknya telah menginformasikan kepada satgas di tingkat kecamatan untuk menyampaikan kepada masyarakat adanya kebijakan tersebut.
Pria yang kerap disapa Mas Yon ini menyebut jika selama periode Januari-Juni 2021, Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang telah mengeluarkan sedikitnya 390 surat rekomendasi. Dari jumlah tersebut paling banyak adalah hajatan pernikahan.
“Yang lain relatif sedikit, seperti kegiatan even atau kegiatan lain yang bersifat mengumpulkan massa,” jelasnya.
Ia meminta warga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar penyebaran Covid-19 di Sampang dapat ditekan. Saat ini, kata dia, yang perlu ditingkatkan adalah kewaspadaan adanya potensi sikap lengah dan melonggarnya kedisiplinan masyarakat.
“Kami mengajak kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dan terus tingkatkan komitmen bersama demi mencegah penyebaran virus Corona,” tandasnya.