Waspada Dampak Covid-19, Pemkab Sumenep Bagi-Bagikan 1000 Bungkus Nasi di Empat Zona Pengawasan

- Admin

Selasa, 21 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Upaya pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, menyediakan Posko Dapur Umum Peduli Covid-19 yang didirikan di depan GOR A. Yanni Sumenep.

Penyediaan Dapur Umum tersebut pemerintah Sumenep bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti Polres Sumenep dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, dan juga Kodim 0827 Sumenep.

Dapur umum tersebut didirikan sebagai bentuk simulasi atau kesiapan Pemerintah Kabupaten Sumenep menghadapi Covid-19. Selain itu, menurut Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi, S.I.K.,M.I.K, Dapur Umum tersebut juga sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Sumenep apabila terdapat bencana-bencana yang tidak diduga yang terjadi di tengah-tengah wabah Covid-19 ini.

Baca Juga:  Semarakkan Natal dan Tahun Baru, Aqua Japan Gelar Seri Ke-3 di Mall To Mall Exhibition

“Ini merupakan latihan atau simulasi, jika Sumenep nantinya zona merah atau ada yang terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya saat diwawancarai pada saat melakukan pemantauan ke dapur umum peduli Covid-19, Selasa (21/04).

Lanjut Deddy, hari ini akan disediakan sekitar kurang lebih 1000 bungkus nasi yang nantinya siap dibagikan ke 4 titik lokasi Posko Pengamanan Covid-19 di 4 titik, yaitu di perbatasan Pamekasan-Sumenep, tepatnya di Kecamatan Pragaan, Pasongsongan, Guluk-Guluk, dan Juga di area Pelabuhan Kalianget.

“Nantinya akan dibagi-bagikan ke masyarakat yang ada di 4 zona tersebut, dan tentunya diharapkan nantinya masyarakat paham bahwa Kabupaten Sumenep siap untuk menghadapi bencana apa pun yang ada,” lanjut Kapolres.

Baca Juga:  Dua Warga Lenteng Ini Diciduk Polisi Gara-gara Nyimpan Sesuatu

Selain itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengatakan, hal tersebut dilakukan selain sebagai bentuk simulasi pemerintah dalam kesiapan melawan Covid-19, juga apabila nantinya Kabupaten Sumenep harus dilakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

Menurutnya Rahman, pendistribusian 1000 nasi bungkus tersebut akan dibagikan ke masyarakat Sumenep yang secara matematik penghasilan ekonominya menurun akibat pandemi virus Covid-19, seperti abang becak, Ojol, sopir taksi, dan lain-lain.

Lanjut dia, setelah Pemerintah Kabupaten melakukan beberapa antisipasi pencegahan Covid-19, pihaknya juga berharap kepada pihak-pihak terkait seperti pihak Kecamatan, Desa, Dusun, bahkan hingga RT/RW juga turut melakukan pencegahan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Sumenep.

Baca Juga:  Kasus Baru Positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep Bertambah 8 Orang, Total Menjadi 33 Terkonfirmasi Covid-19

“Jika ada orang yang datang dari daerah zona merah, maka segera dilaporkan, sehingga kita bisa melakukan pelacakan dan pencegahan sejak dini,” tutupnya.

Berita Terkait

Firma Hukum, PABOI dan RS Muhammadiyah se-Jatim Gelar Seminar Bahas UU Kesehatan di Surabaya
Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI
Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Niat Nonton Festival Pegon, Pasutri di Jember Tabrak Ranting Pohon, Suami Tewas di Tempat
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 13:35 WIB

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas

Senin, 22 April 2024 - 13:34 WIB

Satpol PP Pamekasan Sosialisasikan Kriteria Rokok Ilegal yang Tidak Boleh Dijual

Minggu, 14 April 2024 - 18:57 WIB

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:53 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat

Senin, 25 Maret 2024 - 19:46 WIB

Polres Pamekasan Tangkap 4 Orang Pembuat Mercon Racikan

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:30 WIB

Diduga Korupsi Banpol Rp 800 Juta, Pengurus PSI Surabaya Diadukan ke Polda Jatim

Senin, 26 Februari 2024 - 15:44 WIB

Beraksi Sejak Tahun 2021, Pasutri Pelaku dan Satu Penadah Curanmor di Ciduk Satreskrim Polres Pamekasan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:32 WIB

Motif Pengeboman Rumah KPPS di Pamekasan Bukan Soal Politik, Ternyata Soal Dendam

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan WTP

Jumat, 3 Mei 2024 - 14:56 WIB

Kesehatan

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:25 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB