Sumenep Punya Rumah Sakit Apung, Menhub: Yang Pertama di Indonesia

- Admin

Kamis, 15 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat menghadiri penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama, serta pelepasan operasional rumah sakit terapung, di pelabuhan kaliangat Sumenep.

i

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat menghadiri penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama, serta pelepasan operasional rumah sakit terapung, di pelabuhan kaliangat Sumenep.

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akhinya memiliki Rumah Sakit Apung. Hal itu diperuntukkan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi orang-orang kepulauan.

Rumah sakit apung itu terdiri dari dua kapan yang merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan diletakan di Kabupaten Sumenep, dari program Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, rumah sakit terapung tersebut merupakan yang pertama di Indonesia dan diletakan di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga:  Raperda Layak Anak Jadi Atensi DPRD Sumenep

“Ini yang pertama di Indonesia dan diadakan di Jatim,” terangnya saat menghadiri penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama, serta pelepasan operasional rumah sakit terapung, di pelabuhan kaliangat Sumenep.

Menurutnya, peluncuran rumah sakit terapung itu merupakan prototype atau proyek percontohan yang nantinya akan dikembangkan di sejumlah daerah lain di Indonesia, salah satunya bakal dilakukan di daerah Jawa Tengah.

Selain untuk sarana kesehatan, kapal tersebut nantinya juga bisa difungsikan sebagai sarana transportasi.

Kapal tersebut mampu menampung sebanyak 30 orang. Saat mengangkut orang kata dia, akan terjadi interaksi antara petugas kesehatan dengan masyarakat.

Baca Juga:  Dua Orang Remaja di Sumenep Positif Covid-19

“Rumah sakit punya fungsi transportasi, jadi pagi-pagi mereka berjalan, dua tiga jam sampai empat jam, siang hari dikala ombak tinggi mereka itu berlabu di pulau-pulau kecil itu, disitulah fungsi rumah sakit berjalan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama
Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada
Dapat Tambahan Jabatan Menjadi 8 Tahun, 360 Kepala Desa se Bojonegoro Syukuran
Antisipasi DBD, Kadinkes Pamekasan Imbau Warga Lakukan Ini
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Pj Bupati Bojonegoro Beri Apresiasi
Satpol PP dan Damkar Pamekasan Sosialisasikan Tentang Rokok Ilegal
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 13:52 WIB

Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN

Rabu, 24 April 2024 - 13:35 WIB

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas

Minggu, 14 April 2024 - 18:57 WIB

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini

Minggu, 14 April 2024 - 14:51 WIB

Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang

Sabtu, 13 April 2024 - 15:39 WIB

Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

Jumat, 5 April 2024 - 17:46 WIB

Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim

Kamis, 4 April 2024 - 18:14 WIB

Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:30 WIB

Gelar Seminar Parenting Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Jember di Desa Wonoasri: Mengatasi Isu Baby Blues

Berita Terbaru

Kesehatan

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:25 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB

Hiburan

Mensesneg Meriahkan Panggung Gor The Dozs di Dolok Gede

Senin, 29 Apr 2024 - 18:49 WIB