SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur menggelar Lomba Kerapan Sapi memperebutkan Piala Bupati Sumenep 2025.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela pembukaan lomba, di Stadion Giling mengatakan bahwa lomba kerapan sapi tersebut bukan hanya soal memperebutkan nama besar dan juara.
“Kerapan sapi bukan sekadar perlombaan adu cepat pasangan sapi, tetapi sejatinya memiliki makna budaya yang perlu terjaga eksistensinya sampai kapanpun,” terang Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela pembukaan lomba, di Stadion Giling, Minggu (22/06/2025).
Menurut Suami Nia Kurnia tersebut, Kerapan sapi adalah budaya warisan leluhur yang tidak ternilai harganya, sehingga generasi saat ini, wajib melestarikan, mempertahankan sekaligus mengembangkan budaya dan tradisi ini.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga warisan budaya Kerapan Sapi dengan menggelar secara rutin kegaiatannya setiap tahun, karena selain melestarikan warisan juga sebagai media meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumenep.
“Masyarakat harus menjaga warisan leluhur Madura khususnya Kabupaten Sumenep, karena kerapan sapi bukan hanya sebagai hiburan rakyat, tetapi sebagai kekayaan budaya yang bisa dikenalkan ke dunia,” imbuh Politisi PDI Perjuangan itu.
Bupati menyatakan, pihaknya mengapresiasi para peternak, joki, dan masyarakat yang tetap setia melestarikan tradisi ini dari generasi ke generasi. Karena itulah, dalam pelaksanaannya dikemas lebih menarik.
“Lomba apapun di era globalisasi ini harus bersentuhan dengan teknologi untuk mempromosikan kegiatan, supaya bisa menjadi daya tarik wisata budaya yang berskala nasional bahkan internasional,” tuturnya.
Sementara itu, panitia penyelenggara Miskun Legiyono menyatakan, pihaknya telah melakukan perbaikan sarana Stadion Giling, arena utama pacuan untuk Lomba Kerapan Sapi Piala Bupati Sumenep 2025 dan Piala Presiden tahun ini.
“Peserta Lomba Kerapan Sapi Piala Bupati Sumenep 2025 sebanyak 64 pasang sapi kerap yang berasal dari empat Kabupaten di Madura dan dua Kabupaten luar daerah, yakni Lumajang dan Probolinggo, untuk memperebutkan hadiah utama berupa tiga unit mobil dan enam unit motor,” tutupnya.
Penulis : Arif
Editor : Putri