SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Kepolisian Resor (Polres) Sampang terus melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat pria dengan kondisi bersimbah darah dan penuh luka di bagian tubuhnya.
Mayat pria tersebut ditemukan tergeletak dipinggir jalan kampung di Dusun Melkok Timur, Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (27/01/2025) kemarin.
Saat ini, Satreskrim Polres Sampang telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuh pria yang bersarung merah dan memakai kaos warna biru itu.
Ada dua terduga pelaku yang namanya sudah dikantongi. Identitas ini didapatkan usai polisi melakukan serangkaian penyelidikan.
Belum diketahui pasti motif peristiwa berdarah ini. Namun, informasi yang didapat kontributor suarabangsa.co.id, kuat dugaan, terduga pelaku nekat menghabisi korban karena motif asmara.
Kendati demikian, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan semua terkait peristiwa itu. Terutama memastikan motif dan mencari pelakunya.
“Memang informasi yang berkembang seperti itu, tapi kami belum bisa memastikan karena terduga pelaku ini masih belum tertangkap ,” kata Kapolres Sampang, AKBP Hartono, Selasa (28/01/2025).
Menurut Hartono, sejauh ini sejumlah anggota Satreskrim berada di lapangan untuk penyelidikan, bahkan telah mencari keberadaan pelaku.
“Identitas terduga pelaku ini sudah kami kantongi. Namun, pada saat didatangi ke lokasi keberadaan pelaku, yang bersangkutan tidak ada,” paparnya.
Pria dengan pangkat melati dua di pundak itu memastikan, hingga sekarang kepolisian masih melakukan pemeriksaan sanksi.
“Dalam waktu dekat ini kami telah mengagendakan pemeriksaan terhadap orang-orang terdekat dari terduga pelaku,” tandasnya.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri