JEMBER, SUARABANGSA.co.id – Hari Murti Lestari, Komisi A anggota DPRD Jatim, menggelar workshop di Jember dalam upaya untuk mencegah kasus korupsi yang melibatkan dana desa.
Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa guna mencegah korupsi dan penyalahgunaan anggaran publik.
Workshop yang diselenggarakan oleh Hari Murti Lestari ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari para kepala desa, aparat pemerintahan setempat,
“Dana desa adalah aset bersama masyarakat, oleh karena itu, kita harus bersama-sama menjaga dan mengawasinya agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” ujar Hari Murti Lestari.
Pengelolaan dana desa yang transparan akan menciptakan pemerintahan yang lebih akuntabel dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata,
Workshop ini mencakup sejumlah topik penting, termasuk cara menyusun laporan keuangan yang transparan, strategi pencegahan korupsi, dan penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan transparansi pengelolaan dana desa.
Kehadiran Hari Murti Lestari dalam workshop ini diapresiasi tinggi oleh para peserta. Kombinasi pengetahuan akademis dan pengalaman nyata dalam gerakan anti-korupsi membuat materi yang disampaikannya sangat relevan dan inspiratif bagi para peserta.
Salah satu peserta, Sunardi Hadi, seorang kepala desa dari Kecamatan Mayang, menyatakan, Workshop ini membuka wawasan baru dalam mengelola dana desa dengan lebih bertanggung jawab.
“Kami berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan anti-korupsi yang telah kami pelajari di sini,” ucapnya.
Diharapkan bahwa workshop ini akan mendorong adopsi praktik pengelolaan dana desa yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif dalam upaya pencegahan korupsi di tingkat lokal.