Pelayanan PLN Bojonegoro Dikeluhkan, Masalah Pembayaran?

- Admin

Selasa, 9 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Perusahaan listrik negara (PLN) Bojonegoro dikeluhkan oleh pelanggan. Beberapa pelanggan merasa kecewa dalam pelayanan PLN Bojonegoro.

Yanto, Warga Desa Tanjungharjo mengeluhkan bahwa jika ada pelanggan telat satu bulan, listrik sudah disegel dan listrik tidak menyala, yang aneh petugas penagih yang juga merangkap mencatat meteran juga sangat arogan.

Meskipun warga membayar di loket Pembayaran yang mengunakan ATM BRI link, ternyata listrik tetap tidak nyala dan pelanggan dibuat menderita, namun bila pelanggan membayar lewat pencatat meteran, listrik bisa nyala dengan mudah.

Baca Juga:  PBB Juga Rekom Setyo Wahono di Pilkada Bojonegoro

“Sampai petugas itu arogan sekali dan meteran saya langsung diganti dengan token, padahal saya telat satu hari saja,” ujar Yanto warga Desa Tanjungharjo, Selasa 9/5/2023.

Hal yang sama juga diceritakan oleh Muafifah, dirinya telat satu bulan saja, listriknya disegel dan setelah membayar pelanggan diarahkan oleh petugas pencatat meteran untuk membayar dengan petugas pencatat meteran atau ke kantor ULP Aisyah, baru bisa menyala.

Dalam penelusuran awak media Suara Bangsa hitungan PLN adalah jatuh tempo pembayaran pada tanggal 20, bila membayar lewat tanggal 20 maka konsumen dianggap telat dua bulan, dan meskipun konsumen membayar lewat ATM, meteran listrik milik konsumen tidak bisa nyala.

Baca Juga:  21 Desa di Kecamatan Kapas Bojonegoro Menginisiasi Kapas Carnaval Night

“Dulu dapat peringatan, setelah dibayari Lewat ATM ternyata masih ditagih,” ujar Anik Setyawati yang dari kemarin listriknya disegel oleh PLN dan tidak nyala sampai hari ini.

Imbuhnya, padahal malamnya suami Anik Setyawati sudah membayar dan paginya laporan di ULP lewat WhatsApp petugas PLN yang kebetulan temannya, namun sampai sekarang listrik pun belum nyala.

“Kemarin saya dan suami sedang kerja yang tahu adik saya, dan sampai di rumah sudah gelap gulita sampai sekarang, dan dari penulusuran suami saya, bila bayar di petugas ternyata terpaut seratus tujuh belas ribu, tagihan 268 ribu dan admin 3 ribu, tapi saat di bayar di ATM BRI link, hanya 154 ribu, namun tetap tidak dinyalakan oleh petugas, dulu tagihan 132 ribu saat dibayar lewat BRI link hanya 87,745 rupiah, itu pun petugas tidak tahu kalau sudah di bayar dan kita tetap di tagih,” pungkas Anik.

Baca Juga:  Buruh Tembakau dan Pekerja Pabrik Rokok Bakal Dapat BLT dari Pemkab Pamekasan

Berita Terkait

SMSI Sumenep Dukung Kejari Usut Persoalan Sponsorship dan Sewa Stand di Event
SMSI Sumenep Gelar Raker Tahun 2025, Usung Tema ‘Peran Media Menuju Sumenep Sejahtera’
Fenomena Anggota DPRD Sampang Gadaikan SK Demi Uang Tunai, Begini kata Sekwan
Anggota DPRD Sampang Ramai-Ramai Gadaikan SK untuk Pinjam Rp 500 juta hingga Rp 1 M
Di Acara Tasyakuran DPC Projo Bojonegoro Dihadiri Cantika Wahono dan Wakil ketua DPRD Bojonegoro
Meski Terlambat Datang ke Lokasi Kebakaran, Petugas Damkar Sampang Tak Mau Disalahkan
Mobil Water Canon Polres Sampang Ikut Bantu Padamkan Api yang Membakar Gudang Rongsok
Warga Sesalkan Petugas Damkar tidak Sigap Atasi Kebakaran di Jalan Kusuma Bangsa

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 09:36 WIB

SMSI Sumenep Gelar Raker Tahun 2025, Usung Tema ‘Peran Media Menuju Sumenep Sejahtera’

Kamis, 5 September 2024 - 10:46 WIB

Fenomena Anggota DPRD Sampang Gadaikan SK Demi Uang Tunai, Begini kata Sekwan

Rabu, 4 September 2024 - 14:02 WIB

Anggota DPRD Sampang Ramai-Ramai Gadaikan SK untuk Pinjam Rp 500 juta hingga Rp 1 M

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:54 WIB

Di Acara Tasyakuran DPC Projo Bojonegoro Dihadiri Cantika Wahono dan Wakil ketua DPRD Bojonegoro

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 13:18 WIB

Meski Terlambat Datang ke Lokasi Kebakaran, Petugas Damkar Sampang Tak Mau Disalahkan

Jumat, 30 Agustus 2024 - 20:15 WIB

Mobil Water Canon Polres Sampang Ikut Bantu Padamkan Api yang Membakar Gudang Rongsok

Jumat, 30 Agustus 2024 - 19:32 WIB

Warga Sesalkan Petugas Damkar tidak Sigap Atasi Kebakaran di Jalan Kusuma Bangsa

Jumat, 30 Agustus 2024 - 01:12 WIB

Pendaftaran Paslon Pilkada 2024 Resmi Ditutup, Pilbup Sampang Dipastikan Head to Head

Berita Terbaru