PADANG SIDEMPUAN, SUARABANGSA.co.id – Pengerjaan Rehabilitasi Bendungan dan Jaringan Irigasi Labuhan Labo Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara dengan No Kontrak : 610/1092/SP/PUTR/SDA/2022 yang di Kerjakan oleh pihak rekanan : CV SAMARU CIPTA SEMESTA Jumlah Pagu Anggaran : Rp. 559.832.918,29 yang bersumber dana dari APBD DAU Tahun 2022 Kota Padang Sidempuan Hingga Hari ini Belum Selesai, Rabu (18/1/2023).

Pihak Dinas PUPR Kota Padang Sidempuan yang di Kepala Bidangi Sumber Daya Air (SDA) Arif Sudah menetapkan CV SAMARU CIPTA SEMESTA di Addendum atau perubahan kontrak.

Kabid SDA Arif menjelaskan, kalau Rehabilitasi Bendungan dan Jaringan Irigasi Labuhan Labo itu di Perpanjang Kontraknya 50 hari Kerja ke depan.

“Dan itu addendum akibat dari Kondisi Cuaca Hujan, air sungai besar sehingga mengakibatkan bahan susah untuk masuk ke lokasi Kerja, apalagi naik kereta saja payah untuk menempuhnya, makanya di Addendum Sejak Tanggal 27/12/2022,” ungkap Arif Kepada Awak Media Selasa, (17/1/2023).

Lanjut Arif, addendum itu akan dikenakan sanksi denda yang belum bisa diprediksi dengan hitungan mil meter, dan itu harus selesai dulu baru diukur berapa panjang bangunan yang belum selesai.

“Dendanya akan disetorkan ke kas daerah kota Padang Sidempuan,” ucapnya.

Sebelumnya, sudah pernah diberitakan Diduga Pengerjaan Proyek Siluman yang ada di Desa Labuhan Labo Terlihat Tidak memiliki Plang Merk (Papan Informasi), apa lagi tidak sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia). Dan Diduga Anggarannya Mencapai Setengah Miliar Rupiah Lebih, Padang Sidempuan Tenggara, Senin (2/01/2023).

Pengerjaan Rehabilitasi Bendungan dan Jaringan Irigasi D.I. Labuhan Labo Diduga Tidak Memiliki lantai Kerja dan Tidak Sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) apalagi terkesan Asal – Asalan.

Sesuai dengan Anggaran yang Terlihat di LPSE Kota Padang Sidempuan dengan Nilai Kontrak Rp. 559.832.918,29.

Hasil investigasi di lapangan, ternyata masih banyak lagi pekerjaan yang gantung atau belum siap.