SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, sejumlah tahapan sudah dilakukan Komisi Pemililihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep. Saat ini, tahapan itu salah satunya sudah masuk pada pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa.
Tidak hanya melaksanakan tahapan pemilu, KPU Sumenep juga melakukan upaya-upaya untuk kesuksesan pesta demokrasi tersebut, salah satunya dengan menggelar doa bersama dan santunan anak yatim. Doa bersama dan santunan anak yatim itu digelar di Kantor KPU Sumenep di Jalan Asta Tinggi, Desa Kebunagung, Kecamatan Kota, Sumenep, Kamis (29/12).
Komisioner KPU Sumenep, Syaifurrahman mengatakan, acara itu digelar tiada lain sebagai ikhtiar KPU Sumenep demi kesuksesan Pemilu 2024. Setidaknya, ada 10 anak yatim yang menerima santunan dari KPU Sumenep. Sebelum menyerahkan santunan, acara itu diawali dengan doa bersama.
“Kami berkomitmen untuk peduli anak yatim. Kami berikan santunan berupa uang dan bingkisan untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang beruntung,” kata Syaifur.
Ia berharap, kedepan, kerja-kerja kepemiluan yang akan dilaksanakan KPU Sumenep dan jajarannya bisa bejalan dengan lancar. Ia berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman dan damai.
“Bagaimanapun doa anak yatim pasti diijabah oleh Allah. Semoga ke depan berimbas pada kesuksesan Pemilu 2024 mendatang khususnya di Kabupaten Sumenep,” kata Komisioner KPU Sumenep Divisi Pemutakhiran Data Pemilih itu.
Untuk diketahui, kegiatan doa dan santunan anak yatim itu dihadiri Ketua dan komisioner KPU Sumenep. Diantaranya Rahbini, Syaifurrahman, Deki Prasetia Utama, Mustafid dan Sekretaris KPU, Dewiyani.