BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Dalam mencegah kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di Bojonegoro, Tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memasang 5 titik lampu merah, zebra cros dan polis line, dibeberapa tempat, Proyek yang bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD 2022) tersebut dikerjakan oleh 3 SKPD, Senin (19/12/2022).

Tanggal (15/12) Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro lakukan sidang langsung ke dua titik proyek lampu merah, zebra cros,dan polis line yang didampingi oleh Dinas PU Bina marga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Staf Sekwan dan pihak kontraktor Rekanan Pemkab Bojonegoro.

Dalam pantauan awak Media Suara Bangsa sidak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D Imam Sholikin dan juga nampak hadir beberapa Anggota Dewan, Jumarianto dari fraksi PAN RIS, Agus Sugiyanto dari Fraksi PAN RIS, Ahmad Syafudin dari Fraksi PKB, Bambang Sutriono dari Fraksi PDIP, Ali Huda, Suparno dari fraksi PKB, Anis Mustofa dari fraksi Golkar.

Sidak diawali dari titik Jalan MH Thamrin, dimana yang sedang dilakukan pengerjaan Pengaspalan jalan dan gorong gorong dan trotoar yang belum selesai, menurut ketua Komisi D, Imam Sholikin ditiap proyek pengerjaan tersebut dilakukan oleh 3 Instansi, Dinas PU Bina marga, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas lingkungan hidup.

“Ada beberapa titik yang belum selesai, seperti di MH tamrin, seperti zebra cros, dan jalan, police line, karena jalan dan trotoar sedang dikerjakan jadi itu belum selesai,” ungkapnya.

Anggota DPRD Bojonegoro yang didampingi oleh Staff Komisi dari Sekertariat Dewan (Sekwan), dan beberapa Staf Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dishub, dan DLH, dari MH Thamrin Rombongan Anggota Dewan DPRD Bojonegoro, menuju di perempatan jalan Turut Desa Bangilan kecamatan Kapas, memeriksa lampu merah yang baru dipasang, dan juga zebra crosnya sudah dikerjakan serta polic linenya belum dikerjakan.

“Di beberapa titik kan di kerjakan 3 instansi, ada DLH, PU Bina marga ,dan Dishub, jadi mereka saling kerja sama, aspal selesai, Zebra cros dan polis line di kerjakan, ini belum ada karena belum di aspal,” terang mantan ketua DPRD tersebut.

Imbuhnya, pemasangan lampu tersebut sudah dilakukan dan memang belum dinyalakan, disingung terkait lambat, Imam menampik hal tersebut, karena pengadaan nya sudah 90 persen sudah di belanjakan, dan pengerjaan sudah on the track, dari lima titik baru dua titik yang disidak oleh Komisi D.

“Sebenarnya pengadaanya sudah 90 persen, dan pengerjaanya sudah on the track, jadi yang parah belum maksimal itu ya di MH Thamrin saja, dan di lima titik tersebut dari Anggaran P-APBD, yang kita sidak ada dua titik, disini dan di MH Thamrin,” sambungnya.

“Ya , karena satu proyek itu kan dikerjakan tiga instansi, kalau di MH Thamrin kan jalannya sedang kerjakan, tinggal polis line nya saja dan zebra crosnya,” pungkasnya.