SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Dua destinasi wisata andalan Kabupaten Sumenep, Pantai Lombang dan Pantai Slopeng memberikan angin segar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pasalnya, dua wisata tersebut berhasil menyumbang kenaikan PAD selama libur lebaran kali ini.
Kedua wisata tersebut itu menyumbang PAD sebesar Rp 230 juta, terhitung sejak tanggal 2 hingga 10 Mei 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh Iksan mengapresiasi pada semua pihak yang telah bekerja dengan atas pencapaian PAD wisata yang sudah melebihi target.
“Berkat kerja keras teman-teman bersama masyarakat, PAD di sektor wisata cukup fantastis tahun ini. Terhitung 8 hari,” terang Moh. Iksan, Kamis (11/05/2022).
Mantan Kepala Dinas Sosial itu menambahkan, target awal PAD wisata yakni sebesar Rp150 juta. Namun pendapatan pada momen lebaran kali ini melebihi dari target awal PAD wisata.
“Hasilnya, selama 8 hari saja sudah tembus Rp 230 juta. Kami yakin ini akan terus bertambah,” imbuh Iksan.
Pria yang pernah menjadi Plt Kepala Dinas Pendidikan itu menambahkan, pengunjung di dua wisata tersebut nyaris 20 ribu.
“Terbanyak, pengunjung wisata Pantai Lombang mencapai angka 13 ribu pengunjung lebih. Sementara Pantai Slopeng sebanyak 6 ribu pengunjung,” imbuh dia.
Iksan juga memastikan, meskipun pengunjung cukup banyak, namun pihaknya tidak melupakan protokol kesehatan.
“Angka ini cukup fantastis. Tapi, kami selalu mengimbau kepada pengunjung wisata dan pengelola, agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Hal itu untuk menghindari penyebaran Covid-19,” ungkap dia menambahkan.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pengelola wisata agar panorama destinasi wisata untuk selalu dijaga. Misalnya kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keindahan.
“Tujuannya, agar pengunjung bisa kembali lagi ke wisata tersebut,” tegas Iksan.
Di lokasi wisata, kata Iksan, tentunya ada kekurangan apalagi di wisata bahari.
“Kita akui untuk tempat bilas masih kurang. Ini menjadi catatan untuk segera dilakukan perbaikan fasilitas,” pungkasnya.