SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab).
Pantauan kontributor suarabangsa.co.id, acara yang digelar di Pendopo Trunojoyo pada Senin (25/03/2024), membahas tentang Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sampang tahun 2025–2045.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Sampang, Ketua Komisi dan anggota DPRD Sampang, Kepala Kantor Kemenag Sampang, Ketua TP PKK Sampang dan Ketua DWP Sampang.
Selain itu juga hadir Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Kepala Bappeda Provinsi Jatim, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Nasional VIII Wilayah Jatim, Kepala Bappeda Bangkalan dan Pamekasan, segenap pimpinan dan anggota OPD Kabupaten Sampang, Pimpinan BUMD dan BUMN, Akademisi serta Tokoh Agama serta Masyarakat.
Andika Herlambang yang hadir mewakili Kepala Bappeda Provinsi Jatim menyampaikan sejumlah apresiasi atas capaian Kabupaten Sampang selama ini dan sejumlah target yang perlu dicapai Pemkab Sampang pada Pembangunan Tahun 2025 mendatang agar sejalan dengan arah pembangunan Provinsi Jawa Timur.
Di sisi lain Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto mengundang segenap stakeholder dan unsur-unsur terkait dengan harapan agar hasil Musrenbang semakin tajam dan menjawab persoalan fundamental dalam pembangunan Sampang.
“Kita berharap forum ini dapat berjalan dengan optimal, produktif, serta menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan rencana pembangunan yang tepat dan berpihak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sampang,” ujarnya.
Menurutnya, forum tersebut bukan sekedar kumpulan individu atau lembaga yang berkumpul dan berdiskusi, namun wujud komitmen pemerintah daerah untuk berkolaborasi, berbagi gagasan, serta menghasilkan keputusan yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sampang secara luas.
“Mari kita tingkatkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan elemen-elemen lainnya dan jadikan musyawarah ini sebagai wahana untuk menyamakan pemahaman, mempertajam gagasan, dan membangun komitmen bersama demi terwujudnya cita-cita pembangunan yang kita impikan,” harapnya.
Selain itu, Pj Bupati meminta agar mendorong adanya pelayanan kesehatan, pemenuhan sarana prasarana secara standard disejumlah fasilitas kesehatan, peningkatan skill dan kemampuan dari tenaga kesehatan.
“Adanya memobilisasi stakeholder maupun masyarakat atau kader dalam mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, terutama meminimalisir dan menekan tingginya angka stunting di lingkungan masyarakat bawah, atau masyarakat pedesaan khususnya,” tutupnya.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri