SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 di Kabupaten Sampang masih berlangsung, demi keamanan masyarakat pengamanan dilakukan di beberapa titik rawan, baik rawan kriminalitas, rawan kemacetan dan juga rawan gangguan keamanan lainnya.
Selain melakukan pengamanan, personil juga melakukan bakti sosial dengan membagikan paket sembako serta melakukan tindakan upaya memerangi dan mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan di Dusun Pesisir Barat, Desa Tambaan, Kecamatan Camplong pada Senin (28/12/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pantauan suarabangsa.co.id dilokasi, anggota Pos Pam Camplong yang hadir dalam kegiatan itu diantaranya, PS Kanit Bintibmas Satbinmas Polres Sampang Bripka Liwail Amri, anggota Mapolsek Omben Brigpol Slamet Riyadi dan Banit Turjawali Satlantas Polres Sampang Brigpol Imam Kholik.
PS Kanit Bintibmas Satbinmas Polres Sampang Bripka Liwail Amri menyampaikan bahwa, kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap semua elemen masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2021.
“Ketika pandemi Covid-19 masih belum berakhir, tentu masyarakat harus tetap patuh dengan peraturan pemerintah agar menerapkan pola hidup sehat. Maka dari itu, ini adalah sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat,” katanya.
Usai membagikan sembako dan penyemprotan, Liwail Amri kembali memberikan imbauan agar masyarakat Kecamatan Camplong mematuhi semua aturan dan maklumat yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah dan juga Kapolri.
“Pada saat pergantian malam tahun baru, jangan melakukan konvoi, arak arakan, pesta kembang api dan kerumunan. Tinggal di rumah dan jangan kemana-mana jika tidak ada keperluan yang penting. Selalu jaga kebersihan,” imbaunya.
Menurutnya, membiasakan dan mewajibkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) merupakan salah satu kunci agar virus Corona ini dapat ditekan penyebarannya. Namun, dibutuhkan perilaku yang disiplin dari diri sendiri, juga sangat perlu untuk dilakukan secara kolektif dengan penuh kesadaran.
“Jika masyarakat sudah disiplin dalam penggunaan masker maka maskermu melindungiku dan maskerku melindungimu,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan warga untuk sementara tidak banyak berkumpul dan melakukan social distancing untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Apa yang kami sampaikan demi kebaikan masyarakat sendiri, larangan berkumpul dan agar tinggal di rumah juga merupakan anjuran positif demi kita semua terhindar virus,” pungkasnya.