SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur A Busyro Karim mengapresiasi komitmen dan perjuangan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pendidik atau guru PAUD, sebab pada dasarnya melalui PAUD yang mencetak aset generasi bangsa berkualitas di masa depan,” ucap Bupati Sumenep saat Pertemuan Rutin HIMPAUDI se-Jawa Timur, di Pendopo Keraton Sumenep, Sabtu (03/08/2019).
Suami Nurfitriana Busyro itu berharap dalam PAUD tidak hanya sekedar mendidik anak menjadi cerdas semata, namun juga memperkuat pendidikan karakter, supaya mereka tumbuh menjadi generasi berakhlaqul karimah, cerdas dan menjunjung tinggi nilai dan budaya daerah.
“PAUD membutuhkan tangan-tangan terampil seorang pendidik untuk mencetak anak yang cerdas, beriman dan berkarakter, sehingga melahirkan generasi emas berkualitas,” imbuh mantan Ketua DPRD dua pereode itu.
Sementara, Bunda PAUD Kabupaten Sumenep, Nurfitriana Busyro mengatakan, kegiatan itu sangat positif sebagai wadah transfer ilmu dan inovasi di bidang PAUD yang perlu disebarluaskan dan ditiru oleh daerah lainnya, sebab melalui transfer dan pertukaran inovasi semakin memajukan pendidikan anak usia dini di Jawa Timur.
“Namun, yang jelas setiap daerah untuk melakukan inovasi itu, harus menyesuaikan dengan identitas daerah, kekhasan budaya, tipologi masyarakat, karakter daerah dan kekuatan anggarannya,” imbuhnya.
Dia menambahkan, sampai saat ini, di Kabupaten Sumenep ada 1.083 layanan lembaga PAUD dengan rincian TK sebanyak 498 lembaga, Kelompok Bermain sebanyak 560, tempat penitipan anak sebanyak 7 lembaga dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) sebanyak 18 lembaga.
“Jumlah siswa layanan PAUD mencapai 26 ribu 939 siswa yang dibina oleh 2.933 pendidik PAUD,” tukasnya.