Madura Ethnic Carnival 2025, Ruang Kreasi dan Panggung Budaya dari Sumenep

- Admin

Senin, 15 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Ajang Madura Ethnic Carnival (MEC) 2025, menjadi ruang untuk unjuk kreativitas dan kompetisi kreasi kostum dan fashion show bernuansa etnik.

Madura Madura Ethnic Carnival (MEC) diinisiasi oleh Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) sebagai bentuk dukungan kalangan jurnalis, terhadap pelestarian budaya lokal sekaligus pengembangan industri kreatif daerah.

Ketua Panitia Pelaksana, Syamsuri mengatakan, tahun ini antusiasme peserta terbilang tinggi, karena panitia awalnya menargetkan maksimal 80 peserta dari berbagai kategori, yakni kategori umum, pelajar, dan grand show, tetapi hingga penutupan pendaftaran pada 10 September 2025 pukul 00.00 WIB jumlah pendaftar justru melebihi ekspektasi.

“Kami awalnya menargetkan jumlah peserta maksimal 80 orang baik kategori umum, pelajar, maupun grand show, tetapi sesuai data hingga batas akhir pendaftaran hingga 10 September pukul 00.00 WIB mencapai 90 orang,” kata Syamsuri kepada Media Center Kamis (11/09/2025).

Baca Juga:  Meriahkan Bulan Maulid, Lensa Gelar Lomba Baca Puisi

MEC 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang apresiasi bagi para desainer muda, pelajar, dan pelaku seni untuk menampilkan kreativitas mereka dalam balutan budaya di kostum dan grand show.

“MEC dengan mengusung semangat kolaboratif dan kearifan lokal diharapkan mampu menjadi ikon budaya di Madura, sekaligus memperkuat identitas budaya daerah di tengah arus modernisasi,” terangnya.

Panitia pelaksana pada gelaran MEC pada 20 September 2025 menyiapkan beragam hiburan, seperti musik tong-tong, kolaborasi band rock dengan kalenengan, bintang tamu serta sejumlah sajian hiburan lainnya

Baca Juga:  Dihantam Mobil Toyota Hiace, Seorang Pelajar Tewas

Sementara, Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS), M. Hariri mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh kreator dari berbagai wilayah di Jawa Timur yang sangat antusias untuk berpartisipasi di MEC 2025.

“Setiap tahun pesertanya selalu bertambah tidak hanya dari kabupaten di Madura, tapi dari kota-kota lain, seperti Jember, Malang, Bondowoso, Surabaya, dan lainnya,” terangnya.

Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) berkomitmen untuk melaksanakan Madura Ethnic Carnival (MEC) 2025 secara profesional dan penuh totalitas, sebagai bentuk nyata dari kepercayaan para kreator dan pelaku seni terhadap keberlangsungan event budaya tahunan ini.

Baca Juga:  Meski Cuaca Panas, Pawai Budaya Gumbregkan Desa Sembung Bojonegoro Berlangsung Meriah

“Kami bertekad menjalankan kompetisi ini secara profesional dan full power, karena kami menyadari bahwa kepercayaan para kreator terhadap MEC adalah amanah besar yang harus dijaga,” ungkapnya.

Hariri menyatakan, peserta MEC dari Kabupaten Sumenep tidak hanya berasal dari kecamatan daratan saja, melainkan ada peserta dari kepulauan, karena itu kegiatan ini mendapat antusias dari masyarakat.

“Masyarakat yang mengikuti MEC menunjukkan bahwa antusiasme terhadap ajang budaya ini merata hingga pelosok, dan kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan lintas daerah, untuk melestarikan warisan budaya melalui busana dan seni pertunjukan,” pungkasnya.

Penulis : Hairul

Editor : Putri

Berita Terkait

Jebakan Tikus di Bojonegoro Makan Korban Lagi
Lesbumi PCNU Sumenep Gelar Halaqah Budaya, Angkat Tema Nye’-Konye’ Gunong
Madura Culture Festival 2025, Langkah Pemkab Sumenep Majukan Sektor Budaya dan Ekonomi
Festival Sapparan Budaya Ke-4, Angkat Tema Nye’-Konye’ Gunong: Spirit Moralitas Manusia Madura
PLN Gaspol Terangi Madura, Infrastruktur Listrik Diperkuat Hingga Pulau Terluar
Di Sumenep ada Festival Tanam Tete Masa Nabur Belta Loh, Dimerihkan Pameran Budaya
Jamasan Pusaka, Bupati Sumenep Upayakan Jadi Agenda Budaya Internasional
Kelurahan Kepatihan Bojonegoro Gelar Sedekah Bumi, Bagikan Seribu Kue Serabi

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Kasat Lantas Bojonegoro Buka Suara Terkait Dugaan Polisi Pungli ke Sopir-sopir Truck

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:29 WIB

PAW Desa Wotan Gagal, Komisi A DPRD Bojonegoro: Menunggu kekuatan hukum inkrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:19 WIB

Begini Respon Pimpinan Bank Jatim Cabang Sampang Usai Karyawannya Dipolisikan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Sengketa Perkara Lingkungan Hidup Memasuki Babak Kedua, Penggugat Kometmen Memperjuangkan Keadilan Lingkungan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:14 WIB

Pertamina EP Kurang Peka Dengan Nasib Warga Sekitar Pengeboran, Dreling Dihadang oleh Warga

Selasa, 30 September 2025 - 13:36 WIB

Warga Temukan Mayat Bayi, Polsek Pegantenan Pamekasan Buru Pelaku yang Membuang

Senin, 29 September 2025 - 16:57 WIB

Anggaran Publikasi DPRD Bojonegoro Rp594,5 Juta Disorot, Pos Rp50 Juta Menguap Tanpa Realisasi

Senin, 29 September 2025 - 11:09 WIB

Wabup Bojonegoro dan Dandim 0813 Senam Bersama Keluarga Besar KAREB

Berita Terbaru