SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Sumenep tinggal menghitung hari saja. Sejumlah calon Kades telah melakukan berbagai kampanye, salah satunya di Desa Banuaju Barat, Batang-Batang, Sumenep.
Para Calon Kepala Desa Banuaju Barat melakukan deklarasi kampanye damai yang dihadiri oleh Camat Batang-Batang, aparat kepolisian, dan Denramil.
Camat Batang-Batang Anis Farida menyampaikan, makna dibalik deklarasi tersebut merupakan tujuan para calon kepala desa untuk menyampaikan visi-misinya.
Dia mengharapkan acara tersebut tidak hanya menjadi acara seremonial semata, melainkan memberikan pandangan kepada masyarakat maksud yang meju di Pilkades.
“Tidak hanya menjadi acara seremonial, akan tetapi dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ucapnya saat sambutan, Rabu (40/10).
Anis Farida juga berpesan, ketika Pilkades selesai seluruh pendukung untuk tidak terlalu memeriahkan kemenangannya serta menerima kenyataan bagi yang kalah.
“Bagi yang terpilih jangan melampiaskan kegembiraannya berlebihan. Yang kalah harus menerima,” harapnya.
Ia juga berpesan agar masyarakat ikut andil dalam pengawasan selama Pilkades. Dalam sambutannya Camat Batang-Batang menjelaskan, panitia hanya sebagai pelaksana dan BPD sebagai pengawas.
“Laporkan dengan cara undang-undang yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, H. Moh. Dahwi, S. H selaku ketua panitia menjabarkan, keberhasilan Pilkades terletak pada kekondusifan masyarakat dan pendukung antar calon.
Di samping itu juga tidak boleh lepas dari Peraturan Bupati (Perbub) yang berlaku dalam mengatur jalannya pesta demokrasi desa.
“Sukses dan tidak Pilkades ini tergantung pemuda dan masyarakat. Selain itu juga dengan mengacu pada perbub Bupati Sumenep yang terbaru,” jelasnya.