Jangan Takut Vaksin, Pemkab Sampang Akan Tanggungjawab Jika Ada Efek Samping Vaksinasi Covid-19

- Admin

Sabtu, 17 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur terus memberikan perhatian yang serius terhadap masyarakat Bumi Bahari dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19.

Pemkab setempat memastikan akan tetap bertanggungjawab secara medis atas kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) guna menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 18 tahun 2021.

Dalam aturan tersebut, penerima vaksin yang membutuhkan pengobatan dan perawatan akibat efek vaksinasi akan dilayani secara gratis di fasilitas pelayanan kesehatan. Penanganannya disesuaikan dengan indikasi medis dan protokol pengobatan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, H Yuliadi Setiyawan memastikan bahwa vaksin virus corona yang diberikan ke masyarakat minim efek samping. Namun, jika ada yang mengalami rasa sakit tidak wajar pasca vaksinasi, dirinya meminta warga segera melapor ke fasilitas kesehatan.

Baca Juga:  Malam Resepsi Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-398, Bupati Berpidato dengan Bahasa Madura

“Bagi siapa pun penerima vaksin yang mengalami efek samping atau rasa sakit yang tidak wajar setelah melakukan vaksinasi harap untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat,” katanya saat dikonfirmasi kontributor suarabangsa.co.id, Sabtu (17/07/2021).

Diakuinya, salah satu kendala terhambatnya proses vaksinasi Covid-19 adalah rasa takut masyarakat untuk di vaksin, akibat terjebak informasi-informasi yang kurang akurat, bohong dan hoaks soal efek samping vaksin.

“Harus kita akui, saat ini memang masih ada sebagian masyarakat yang merasa takut untuk vaksin karena adanya informasi-informasi tidak bertanggungjawab yang beredar di masyarakat baik yang melalui media sosial (medsos) atau yang lainnya. Untuk itu, mari sama-sama kita serukan agar tidak takut vaksin,” ujarnya.

Baca Juga:  72 Desa di Pamekasan Menggelar Pilkades Serentak

Melihat kondisi yang ada, dirinya pun meyakinkan kepada masyarakat agar tidak takut apalagi enggan untuk divaksin Covid-19. Vaksin, menurutnya, adalah salah satu wujud ikhtiar pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat agar terhindari dari Covid-19.

“Ayo semuanya jangan takut vaksin. Percayakan pada pemerintah, karena pmerintah akan lakukan yang terbaik. Ini semua demi keselamatan anda, keluarga dan kita semua,” imbaunya.

Dirinya pun tak menampik jika semua tindakan medis memiliki efek samping, termasuk vaksin sehingga tidak ada yang perlu ditakuti. Menurutnya, efek samping vaksinasi yang bisa terjadi umumnya ringan dan bersifat sementara.

“Bila ditemukan ada masalah karena efek samping vaksinasi, maka kami akan segera mengambil langkah-langkah medis untuk pertanggungjawabannya, sebagaimana kejadian yang di Kecamatan Ketapang,” tegasnya.

Baca Juga:  Terus Tekan Penularan Covid 19, Pemkab Sampang Sediakan 60 Rapid Test

Menurutnya, vaksinasi adalah cara terbaik mendapatkan herd immunity. Karena itulah, efek samping yang dirasakan akan lebih kecil daripada manfaat yang ditimbulkan dari vaksinasi tersebut.

“Manfaat vaksinasi lebih besar mengurangi risiko dibanding yang tidak vaksinasi. Dengan adanya herd immunity, Anda bisa melindungi kelompok rentan lainnya yang belum mendapatkan akses vaksin,” ungkapnya.

Pria yang kerap di sapa Haji Wawan itu juga mengingatkan agar masyarakat selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Mari bersama-sama mensukseskan PPKM Darurat ini. Sebab, kuncinya ada pada kedisplinan kita semua dalam menjaga diri dan keluarga masing-masing,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama
Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada
Dapat Tambahan Jabatan Menjadi 8 Tahun, 360 Kepala Desa se Bojonegoro Syukuran
Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI
Antisipasi DBD, Kadinkes Pamekasan Imbau Warga Lakukan Ini
Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Pj Bupati Bojonegoro Beri Apresiasi

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 13:52 WIB

Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN

Rabu, 24 April 2024 - 13:35 WIB

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas

Minggu, 14 April 2024 - 18:57 WIB

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini

Minggu, 14 April 2024 - 14:51 WIB

Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang

Sabtu, 13 April 2024 - 15:39 WIB

Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

Jumat, 5 April 2024 - 17:46 WIB

Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim

Kamis, 4 April 2024 - 18:14 WIB

Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:30 WIB

Gelar Seminar Parenting Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Jember di Desa Wonoasri: Mengatasi Isu Baby Blues

Berita Terbaru

Kesehatan

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:25 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB

Hiburan

Mensesneg Meriahkan Panggung Gor The Dozs di Dolok Gede

Senin, 29 Apr 2024 - 18:49 WIB