BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Puncak Hari jadi Koperasi Kareb Yang ke 49 tahun yang jatuh pada tanggal 4/10/2025 tadi malam sangat meriah dan ribuan penonton antusias dalam gelaran wayang kulit yang juga menghadirkan bintang tamu Niken Salindri.
Puluhan Karyawan PT Kareb alam Sejahtera(KAS) nampak sibuk jadi panitia dan mengisi acara, dan acara ini juga dihadiri para pejabat teras Jawa Timur maupun pejabat teras Bojonegoro,
Dalam pantauan wartawan suara bangsa Bupati Setyo Wahono, Kapolres Bojonegoro, Kasdim Bojonegoro, Anggota Dewan DPRD Bojonegoro, Dikopin provinsi Jawa timur, Wakil ketua DPRD Provinsi Jawa timur,juga nampak hadir dalam puncak hari ulang tahun Koperasi Kareb Bojonegoro.
Namun bagi pemangku kebijakan yang bersinggungan dengan produksi rokok ilegal, dalam pantauan Suara bangsa nampak tidak hadir di acara peringatan puncak ulang tahun Koperasi Kareb Bojonegoro. Dari Bea Cukai Bojonegoro mau pun, Provinsi Jawa timur.
Dalam pidato Direktur PT KAS, Dr.H. Sriyadi Purnomo mengatakan, bahwa Koperasi Kareb meminta pada pemerintah khususnya presiden Prabowo Subianto, supaya kenaikan Cukai tidak dinaikkan selama 3 tahun dan harga eceran rokok juga tidak dinaikan, karena kalau Hal ini dilakukan, kenaikan produksi rokok sigaret tangan (SKT), yang dikerjakan secara padat Karya terkendala dan produksi rokok SKT maka akan mengalami penurunan.
“Dan ini juga merugikan rakyat kecil dan anggota-anggota Koperasi Kareb, beserta karyawan-karyawanya, dan Anggota koperasi Kareb yang kurang lebih enam ribu lima ratus lebih, di MPS Kapas, mau pun di MPS Dander dan Induk Basuki Rahmat,” terangnya.
Sriyadi Purnomo juga meminta kepada negara, untuk memberantas rokok ilegal yang selama ini juga menjadi pemicu penurunan produksi rokok padat Karya SKT.
“Saya juga meminta kepada bapak-bapak yang hadir disini, dari Anggota Dewan Daerah (red: DPRD Provinsi) mau pun Daerah Bojonegoro, bagaimana, juga untuk bisa membantu terkait Pemberantasan rokok ilegal yang selama ini masih marak, Disini ada wakil anggota dewan dari Provinsi, dari DPRD Bojonegoro, suarakan lah aspirasi kami, bantulah kami semua ini rakyatmu, dan rokok ilegal mengganggu kami yang legal,” ungkapnya.
Bupati Bojonegoro H, Setyo Wahono dalam sambutanya mengatakan,banyak pengusaha yang bertanya padanya dan protes, kenapa koperasi kareb yang selalu di anak emaskan,
Bupati pun menjawab, bahwa apa yang dialami oleh koperasi kareb bukan dari Bupati, namun proses yang matang dari 49 tahun melewati dari hal yang pahit.
“Banyak pengusaha-pengusaha yang protes pada kami kenapa PT kareb, yang di anak emaskan dan diutamakan”
“Saya jawab, Saya tidak menganak emas kan Mas Riyadi tapi mas Riyadi ini berangkatnya dari kecil terus kedua dia lobinya sampai tingkat Jakarta dari Kementerian sampai DPR RI, sampai seperti orang demo, beberapa hari di Jakarta sampai disusul istrinya”terangnya.
Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono mengapresiasi apa yang dilakukan oleh koperasi kareb, dalam mensejahterakan karyawan-karyawanya. Mulai dari kesehatan, pendidikan, serta tidak lupa memperhatikan yang disabilitas juga telah diperhatikan.
“Saya merasa bangga apa yang dilakukan oleh koperasi Kareb, yang memperhatikan dari pendidikan, kesehatan, dari BPJS sampai tingkat perumahan,serta disabilitas juga tak luput diperhatikan, saya apresiasi dan terima kasih kepada mas Riyadi, Saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke 49 tahun dan semoga koperasi Kareb jaya selalu”Pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri