PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Khusnul Khotimah warga Jalan KH. Hasan Shinhaji, Kelurahan Jungcangcang, Kabupaten Pamekasan hidup serba kekurangan.
Yang mana Ia tinggal bersama lima anaknya di rumah yang sangat tidak layak huni, sempit, hanya ada dua kamar, itupun hanya lantai tanah beralaskan tikar, tidak ada barang berharga satupun yang ada di rumah itu.
Mungkin bisa dikatakan itu bukanlah sebuah rumah, melainkan seperti gudang kosong.
Saat ini tiga anaknya sudah besar, dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit pemberian orang, Ia memutuskan untuk mengontrak rumah disekitar.
Sedangkan anak laki-lakinya menempati rumah yang lama.
Tidak mudah baginya menjalani hidup dengan tidak bekerja serta tidak punya rumah tinggal yang layak.
“Saya hanya bisa berdoa dan berharap semoga ada keajaiban, sehingga saya bisa memperbaiki rumah, dan bisa tinggal bersama anak-anak, tidak perlu mengontrak lagi,” ucapnya pilu.
Sementara itu menurut Ketua RT setempat Huda mengatakan bahwa, Khusnul ini merupakan penerima manfaat dari program pemerintah, yakni PKH dan BPNT.
“Alhamdulillah ibu Khusnul sudah dapat kedua bantuan tersebut, saya juga sudah mengajukan permohonan bantuan bedah rumah berkali-kali kepada pemerintah kabupaten Pamekasan, tapi hingga saat ini, belum dapat bantuan juga,” tuturnya.
“Saya akan coba mengajukannya lagi, dan semoga saja ada dermawan yang mau membantu juga,” harap Huda.
Penulis : Wiwin
Editor : Putri