Sekitar 270 Orang Diruwat di Kayangan Api, Begini Harapan Pemkab Bojonegoro

- Admin

Jumat, 27 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id –Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar prosesi Ruwatan Murwakala di kawasan wisata Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian utama dalam Festival Geopark Bojonegoro 2025, yang bertujuan untuk memadukan pelestarian budaya lokal dengan penguatan potensi geowisata Bojonegoro menuju pengakuan UNESCO Global Geopark. Jumat 27 Juni 2025

Prosesi ruwatan ini digelar secara sakral dan meriah dengan diiringi pagelaran wayang kulit oleh dalang ternama Kyai Ngaesan Hadi Purwocarito, dan diikuti oleh 100 orang sukerta (peserta ruwatan), dengan total peserta sebanyak 170 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Bojonegoro.

Seluruh rangkaian ruwatan diselenggarakan secara gratis dan terbuka untuk umum sebagai bentuk pelayanan sosial dan budaya kepada masyarakat.

Baca Juga:  Pimpinan Rapat Banggar DPRD Bojonegoro Kosong Rapat Ditunda

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ruwatan ini tidak hanya sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga sebagai upaya konkret pelestarian budaya Jawa sekaligus mendukung promosi geopark

Kegiatan ruwatan ini merupakan rangkaian prosesi budaya Festival Geopark. Pada hari sebelumnya, Kamis (26/6) telah dilakukan prosesi pengambilan minyak bumi tradisional dari kawasan sumur tua Wonocolo yang dikenal sebagai salah satu titik penting geologi di Bojonegoro.

Minyak tersebut kemudian disemayamkan di Pendopo Kayangan Api, sebagai simbol kesakralan dan hubungan antara kekayaan alam dengan spiritualitas masyarakat. Pada malam harinya prosesi tersebut dilanjutkan dengan doa bersama dan pembacaan sholawat, sebagai bentuk integrasi antara budaya lokal dan nilai-nilai keislaman yang hidup dalam masyarakat Bojonegoro.

Baca Juga:  Pemilu 2024 di Bojonegoro Berjalan Aman, Pj. Bupati Apresiasi Kinerja TNI dan POLRI

“Bojonegoro telah memperoleh Letter of Intent dari Gubernur Jawa Timur untuk mengikuti proses penilaian UNESCO Global Geopark. Harapannya, Kayangan Api dapat menjadi geosite yang diakui secara global. Peran aktif warga Sendangharjo dalam menjaga dan membumikan situs Kayangan Api sangat penting dalam proses ini,” ujarnya.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Ruwatan Murwakala mengandung nilai spiritual dan kearifan lokal yang patut dilestarikan.

“Melalui kegiatan ini, kita menunjukkan penghormatan terhadap alam dan Sang Pencipta, sekaligus membentuk jati diri masyarakat untuk hidup rukun dan bergotong royong. Ini adalah bagian dari memperkuat identitas sosial masyarakat Jawa, khususnya di Bojonegoro,” tutur Bupati.

Baca Juga:  Lewat AMS, Akhirnya para Seniman Musik di Sampang Punya Serikat

Festival Geopark 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat promosi wisata, pelestarian budaya, dan pembentukan karakter masyarakat. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang tak hanya memperkaya khazanah budaya lokal, tetapi juga mendorong pengakuan Bojonegoro sebagai bagian dari jaringan geopark dunia.

Acara turut dihadiri oleh Bupati Bojonegoro berserta istri, Cantika Wahono, dan Wakil Bupati Bojonegoro beserta suami, Budi Jatmiko. Hadir pula sejumlah pejabat daerah diantaranya Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, unsur Forkopimcam Kecamatan Ngasem, serta Kepala Desa Sendangharjo.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Berhasil Rawat Budaya, PSHT Mendapat Penghargaan ‘Special Recognition Awards’ 
Jebakan Tikus di Bojonegoro Makan Korban Lagi
Lesbumi PCNU Sumenep Gelar Halaqah Budaya, Angkat Tema Nye’-Konye’ Gunong
Madura Ethnic Carnival 2025, Ruang Kreasi dan Panggung Budaya dari Sumenep
Madura Culture Festival 2025, Langkah Pemkab Sumenep Majukan Sektor Budaya dan Ekonomi
Festival Sapparan Budaya Ke-4, Angkat Tema Nye’-Konye’ Gunong: Spirit Moralitas Manusia Madura
PLN Gaspol Terangi Madura, Infrastruktur Listrik Diperkuat Hingga Pulau Terluar
Di Sumenep ada Festival Tanam Tete Masa Nabur Belta Loh, Dimerihkan Pameran Budaya
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Bupati Bojonegoro Bersama PERGUNU Lakukan Rembuk Pendidikan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:58 WIB

Bupati Bojonegoro Geram Kepada ASN yang Tidak Disiplin

Senin, 27 Oktober 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bojonegoro Ajak Perangkat Desa Jujur dan Transpara dalam Pelayanan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:34 WIB

Demi Mendorong Inovasi dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan, Bupati Bojonegoro Resmikan Gedung Baru PT BPR Bojonegoro

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:50 WIB

Di HJB ke-348, Bupati Bojonegoro Ajak Semua Pihak Bersinergi Wujudkan Bojonegoro Mandiri

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Di HJB yang Ke 348, Bupati Bojonegoro Harapkan Semangat Dalam ‘Bersinergi untuk Mandiri

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Malam Resepsi Persemayaman Api HJB ke 348, Begini Motivasi Bupati Bojonegoro

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:55 WIB

Di Hari HJB ke-348, Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Memberi Bantuan Kepada Pedagang Rengkek

Berita Terbaru

Birokrasi

Bupati Bojonegoro Bersama PERGUNU Lakukan Rembuk Pendidikan

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:05 WIB

Birokrasi

Bupati Bojonegoro Geram Kepada ASN yang Tidak Disiplin

Rabu, 29 Okt 2025 - 19:58 WIB