Sejumlah Tokoh Masyarakat Gunung Rancak Datangi Kantor Kejari Sampang, Ada Apa?

- Admin

Kamis, 12 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Sejumlah tokoh masyarakat Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Kamis (12/01/2023).

Kedatangan tokoh masyarakat bersama sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun anggaran 2020 itu untuk memberikan dukungan kepada Kejari.

Mereka berharap, agar pihak Kejaksaan Negeri Sampang tidak mudah diintervensi oleh pihak-pihak manapun yang dikhawatirkan terjadinya politisasi hukum.

Informasi yang dihimpun kontributor suarabangsa.co.id, aksi yang sebelumnya akan digelar bersama ribuan massa tersebut berubah konsep menjadi audensi oleh beberapa perwakilan.

Hal itu, karena mempertimbangkan sejumlah faktor dilapangan. Kedatangan rombongan tersebut, disambut langsung oleh Kasi Intel dan Kasi Pidsus Kejari Sampang.

Koordinator audiensi, Hatiyah mengatakan, jika kedatangan pihaknya sebagai upaya untuk memberikan dukungan kepada pihak Kejari Sampang, agar tidak mudah diintervensi pihak manapun yang dikhawatirkan terjadinya  politisasi hukum.

Baca Juga:  Tanam Mangrove dan Bibit Cemara Udang di Sampang, Gubernur Khofifah Ajak Warga Sedekah Oksigen

“Kedatangan kita, pertama silaturahim dan tentunya kedua memberikan support kepada pihak Kejaksaan Sampang, agar tidak mudah diintervensi oleh siapapun, terutama dalam penanganan perkara di desa kami,” ujarnya.

Menurut Hatiyah, dalam penanganan perkara yang saat ini ditangani pihak Kejari Sampang, harus betul-betul melihat secara objektif.

“Semisal harus melihat pelapornya siapa dan motifnya apa?, nah disana pelapornya itu kan mantan timses rival politik terlapor,” tegas wanita berparas kalem tersebut.

Kemudian, kata Hatiyah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pihak Kejaksaan, yakni dugaan adanya beberapa KPM yang pada awal kasus ini mencuat.

Baca Juga:  229 Pasutri Nikah Siri di Sampang Ajukan Permohonan Isbat

“KPM tersebut, merasa dicatut namanya sebagai pelapor, namun mereka mengaku tidak pernah melapor, bahkan ada yang cap jempolnya ditiru dan tidak pernah tanda tangan,” beber Hatiyah.

Bahkan, lanjut Hatiyah, ada yang di suruh bawa Karta Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), dengan dalih mau diuruskan bantuan, tapi ternyata diajak ke kantor Kejaksaan.

“Oleh sebab itu, kami berharap hal itu bisa dijadikan pertimbangan oleh pihak Kejari Sampang, dalam upaya penanganan kasus ini,” tutur Hatiyah.

Tak hanya itu, Hatiyah juga mengingatkan Kejari Sampang, bahwa dalam penyaluran dana tersebut sejak tahap kedua, telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak bank pemerintah, dalam hal ini Bank BRI.

Baca Juga:  Plototi Kelengkapan Kendaraan, Satlantas Polres Sampang Lakukan Kestib

“Intinya kehadiran kami adalah memberikan support terhadap pihak Kejari Sampang, agar jangan gentar terhadap intervensi siapapun didalam perkara ini, kami warga Gunung Rancak siap mengawal,” tandas Hatiyah.

Sementara itu, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sampang Satrio mengatakan, dalam kasus tersebut masih terus berjalan, bahkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah KPM.

“Pemeriksaan itu, tidak hanya dilakukan di kantor Kejaksaan, melainkan juga di kantor Kecamatan Robatal. Bahkan, pemeriksaan tersebut dilakukannya selama dua minggu,” ucap Satrio.

Terpisah, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang Ahmad Wahyudi menambahkan, pada intinya dalam audiensi tersebut, pihak audien meminta pihaknya tidak diintervensi pihak manapun.

“Untuk proses penanganan kasus masih berjalan dan dalam tahap penyidikan,” kata Ahmad Wahyudi singkat.

Berita Terkait

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Niat Nonton Festival Pegon, Pasutri di Jember Tabrak Ranting Pohon, Suami Tewas di Tempat
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 20:29 WIB

Kades Campurejo Berburu Rekomendasi, untuk ikut mencalonkan Pilkada 2024 di Bojonegoro

Minggu, 7 April 2024 - 01:42 WIB

Gerindra dan PDIP Jember Beri Sinyal Kuat Koalisi di Pilkada 2024

Kamis, 4 April 2024 - 23:20 WIB

Ribuan Masyarakat Jember Dukung Gus Fawait Jadi Bupati Jember

Rabu, 3 April 2024 - 11:39 WIB

Plt Ketua PSI Surabaya Serahkan Proses Hukum Kasus Dugaan Penyelewengan Banpol ke Polisi

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:57 WIB

Ketua TKD Prabowo Gibran Bojonegoro Berterimakasih Kepada KPU dan Relawan

Selasa, 26 Maret 2024 - 15:09 WIB

Geruduk Kantor DPD PSI Surabaya, Massa Minta Erik Komala Dipecat

Kamis, 21 Maret 2024 - 12:05 WIB

DPC Projo Bojonegoro Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 20 Maret 2024 - 05:14 WIB

PPP Pamekasan Siapkan 4 Kader Terbaik Untuk Pilbup 2024

Berita Terbaru

Uncategorized

PJ Bupati Bojonegoro Launching Program Paman Sehati

Rabu, 24 Apr 2024 - 20:22 WIB