PADANGSIDIMPUAN, SUARABANGSA.co.id – Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia (F.SP.TSI) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Kota Padangsidimpuan berkomitmen menjaga Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) diwilayah hukum Polres Padangsidimpuan.
Hal ini dibuktikan dengan pertemuan yang berlangsung di Mapolres Padangsidimpuan, Kamis (14/7/2022).
Kepada wartawan, Ketua PC F.SP.TSI / K-SPSI Kota Padangsidimpuan, Samsuddin Ritonga mengatakan, dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Polres Padangsidimpuan, Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo menekankan pihaknya dan DPC SPTI-KSPSI Kota Padangsidimpuan untuk menjaga Harkamtibmas.
Dimana, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak saling berikrar.
“Pada pertemuan ini juga dihadiri Kadisnaker Kota Padangsidimpuan, Risman Khalid Harahap dan Kabid Pendataan dan Pembinaan Hubungan Ketenagakerjaan Industrial, Ismail Marzuki dan disaksikan pihak kepolisian,” ucapnya.
Namun, Samsuddin meminta Disnaker Kota Padangsidimpuan untuk bersikap netral.
Pasalnya, dari penelusuran yang dilihat di lapangan, PC F.SP.TSI / K-SPSI Kota Padangsidimpuan seakan-akan melakukan penyerobotan PUK.
“Disini kami pertegas kembali, bahwasanya kami tidak pernah melakukan penyerobotan PUK (Pimpinan Unit Kerja),” imbuhnya.
Bahkan pihaknya memberdayakan masyarakat setempat melakukan pekerjaan di wilayah unit kerja.
“Misalnya, ada perkerjaan di wilayah Kelurahan Batang Ayumi Julu. Disitu kami mempekerjaan masyarakat yang berdomisili di kawasan itu,” tegasnya.
Dengan pertemuan ini, Samsuddin mengharapkan semua unit kerja menjaga Harkamtibmas di Kota Padangsidimpuan.
Sebelumnya, terjadi polemik di 2 tempat di Kota Padangsidimpuan yakni Kelurahan Sihitang, dan Kelurahan Batang Ayumi antara F.SP.TSI / K-SPSI dan SPTI / K-SPSI. Dimana, polemik ini terjadi karena tidak adanya komunikasi kedua belah pihak.