Panggil Dinas Terkait, Komisi II Pertanyakan Aspek Keselamatan Kolam Renang Sampang Water Park

- Admin

Selasa, 11 Juli 2023 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Komisi II DPRD Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ikut prihatin dan menyesalkan atas meninggalnya bocah yang tengelam di Kolam Renang Sampang Water Park (SWP).

Dalam peristiwa ini, Komisi II memberikan atensi soal aspek standard operating procedure (SOP) keselamatan pengunjung di kolam tersebut.

Salah satu langkah yang dilakukan komisi II adalah dengan melakukan pemanggilan kepada Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) dan juga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.

Salah satu anggota Komisi II Agus Husnul Yakin mengaku, pemanggilan itu tidak hanya mempertanyakan kronologi tewasnya bocah asal Pamekasan tersebut.

Tetapi juga soal status izin usaha, standar pelayanan, kelayakan beroperasi, serta beberapa persyaratan lain yang wajib dipenuhi oleh pengelola Sampang Water Park.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran DBD, Dinkes Sampang Lakukan Fogging di Kawasan Perum Manggis Square

“Kami mempertanyakan standar pelayanan di kolam renang tersebut, kemudian terkait perizinan, apakah sudah sesuai, memenuhi persyaratan atau tidak,” kata Agus Husnul Yakin, dikonfirmasi kontributor suarabangsa.co.id, diruang kerjanya, Selasa (11/07/2023).

Politisi PBB ini menjelaskan, dari hasil keterangan yang diperoleh dari dinas terkait, ternyata ada beberapa hal yang masih belum maksimal dipenuhi oleh pihak pengelola SWP.

“Diantaranya soal asuransi jiwa dan juga tidak adanya pembatas antara kolam renang anak-anak, remaja dan dewasa. Untuk itu, kami memberikan sejumlah rekomendasi kepada dinas terkait,” bebernya.

Agus berpendapat, harusnya ada standar pelayanan yang benar agar musibah ataupun kejadian naas pada pengunjung tidak terjadi.

Baca Juga:  Kanit PJR Jatim V Situbondo Lakukan Operasi Yustisi

“Kolam kan ada untuk anak-anak dan dewasa, mestinya ada penjaga yang mengawasi dan menyelamatkan. Itu harus di penuhi, karena menyangkut keselamatan orang banyak,” tuturnya.

Ditanya soal ada tidaknya izin kolam renang Sampang Water Park, Agus belum bisa memastikan. Sebab, kata dia, pendaftaran perizinan saat ini sudah melalui Sistem Online Single Submission (OSS).

“Kami belum bisa memastikan kelengkapan perizinan kolam renang SWP itu, tetapi menurut pengakuan pihak DPMPTSP sudah berizin,” ujarnya.

Selain itu, Agus juga mendesak Disporabudpar untuk segera melakukan evaluasi terhadap standar kelayakan sistem pengamanan SWP yang diduga tidak memadai.

“Bukan hanya SWP saja. Para pengusaha yang bergerak di dunia wisata, juga harus diawasi dan diberikan perhatian yang sama. Sehingga posisi pengunjung itu lebih nyaman dan aman,” harapnya.

Baca Juga:  Capaian Vaksinasi Masih Rendah, Sekda Sampang Ajak Warga Tak Takut Vaksin

Setelah melakukan pemanggilan terhadap Disporabudpar dan DPMPTSP, berikutnya Komisi II juga bakal memanggil Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan.

“Kami juga akan memanggil BPKAD untuk meminta penjelasan terkait peredaran tiket tanpa adanya asuransi jiwa bagi pengunjung,” tegasnya.

Agus juga mengaku sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi. Dirinya pun meminta kepada para pihak pengelola wisata untuk menyiapkan arena wisatanya dengan matang.

“Kalau tidak matang, pemerintah bisa dengan tegas memberikan sanksinya. Untuk menghindari kejadian seperti ini terulang di masa yang akan datang,” tandas Agus.

Berita Terkait

Pembahasan KUA PPAS 2024 dan P-APBD 2023 di DPRD Bojonegoro Berlangsung Dramatis
Pembahasan KUA PPAS dan P-APBD Bojonegoro Belum Mulai, Sejumlah Kades Terus Berdatangan ke Gedung DPRD
Datangi DPRD Bojonegoro, Sejumlah Kades Kawal Jalannya Rapat Banggar
Soal Mobdin Disnaker Sampang yang Terlibat Laka di Malang, Bolehkah Pelat Merah Dipakai urusan Pribadi?
Polres Pamekasan Larang Penggunaan Motor Listrik di Jalan Raya
Viral, Mobil Pelat Merah Milik Pemkab Sampang Diduga Sengaja Kabur Usai Serempet Pengendara lain di Malang
DPRD Bojonegoro Bakal Evaluasi Program BKKD dan Kombi, Begini Komentar Kades
Hotel Twin Tower Surabaya Tegaskan Tidak Sediakan Room Karaoke

Berita Terkait

Kamis, 7 September 2023 - 13:15 WIB

Harga Beras di Pamekasan Naik Hingga 40 Persen, Masyarakat Bisa Apa?

Rabu, 9 Agustus 2023 - 17:47 WIB

Berkas Pengalihan Selesai Ditandatangani, PT PJA Segera Kelola PI Migas Blok WMO

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 13:39 WIB

Rokok Ilegal di Sumenep Makin Jaya, Sosialisasi yang Dilakukan Satpol PP Tak Mempan?

Rabu, 2 Agustus 2023 - 19:19 WIB

Penjual Rokok Ilegal di Sumenep Makin Menjamur, Apa yang Dilakukan Satpol PP?

Selasa, 1 Agustus 2023 - 20:38 WIB

Rokok Ilegal Makin Marak di Sumenep, AMOS ‘Protes’ dengan FGD

Senin, 31 Juli 2023 - 16:24 WIB

Harga Pengadaan Kaos Gempur Rokok Ilegal di Sampang Dinilai Kemahalan, Per Kaos Rp 150 Ribu

Minggu, 30 Juli 2023 - 14:50 WIB

DPD PKS Sampang Kritisi Kebijakan Pengadaan Kaos : Sebaiknya untuk Biaya Operasi Gempur Rokok Ilegal

Sabtu, 29 Juli 2023 - 11:10 WIB

Jelang Bulan Agustus, Penjual Bendera Merah Putih di Sampang Mulai Menjamur

Berita Terbaru

Sosial

Gadis Yatim di Pamekasan Ini Butuh Tempat Tinggal

Kamis, 21 Sep 2023 - 12:55 WIB