SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Dirlantas Polda Jatim Kombespol Latif Usman S.I.K., M.Hum. menyampaikan pemaparan materi tentang analisa dan evaluasi andalalin di forum FGD ( Focus Grup Discussion). Dalam penyampaiannya, Dirlantas mengungkapkan tujuan pelaksanaan Andalalin adalah bagaimana keselamatan, kelancaran, keamanan dan ketertiban di jalan dapat tercapai.
Selain itu, Kombespol Latif Usman menyampaikan Data yang diperoleh tentang insiden kecelakaan. Jumlah kecelakaan di Jawa Timur mencapai 1300 kejadian perbulan. Insiden tersebut dipengaruhi faktor manusia, faktor lingkungan dan faktor alam. di situlah andalalin diperlukan. Ungkapnya pada Selasa 20 Oktober 2020 di Gedung Mahameru Polda Jatim.
Lanjut nya pemaparkan tersebut. Berdasarkan data Rata-rata perhari korban meninggal di jalan karena kecelakaan lalu lintas 12 orang di Jawa Timur. jika dibandingkan korban meninggal karena covid-19 terdapat 22 jiwa per hari. Perbandingan nya Hampir setengah jumlah korban covid merupakan korban dari lakalantas.
“Ini tanggung jawab kita sebagai empati bahwa ada korban jiwa 12 orang perhari. Bagaimana upaya masing masing instansi bersama2 utk menjaga masyarakat beraktifitas dalam perjalanan dengan selamat dan nyaman” Tutup Perwira melati tiga tersebut.
Sebelumnya diketahui bahwa Ditlantas Polda Jatim menggelar acara Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Mahameru Polda Jatim pada Selasa 20 Oktober 2020. Kegiatan tersebut membahas tentang Monev Implementasi Penyelenggaraan analisis dampak Lalu lintas ( Andalalin).
Dalam acara yang di inisiasi Kasubdit Kamsel AKBP Deny Kuncoro F.P S.H.,S.I.K dan dibantu Kasi Audit dan Inspeksi Kompol Kasiani. S.E., M.M. tersebut turut hadir pula undangan dari Dinas maupun pihak terkait. Sebagai Pembicara antara lain BPTD XI, Dinas PU Bina Marga Prov. Jatim, Ditlantas Polda Jatim, Akademisi dan Konsultan Andalalin. Terdapat ratusan peserta Diskusi dari berbagai Instansi antara lain dari Kasat Lantas jajaran Polda Jatim, Dishub Kab/ Kota, Dinas PU Kab/Kota, Dinas Perijinan Kab/Kota, UPT Dishub Prov. Jatim ,UPT PU BM Prov. Jatim dan BPTD XI.
Kegiatan diskusi tersebut bertujuan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) tentang Monev Implementasi penyelenggaraan analisis dampak lalu lintas (Andalalin) bagi peserta yang nantinya setelah para peserta selesai mengikuti kegiatan lebih memahami dan dapat menerapkannya di wilayah masing-masing.