SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Pamit ngarit rumput, ABD. Halim (53) warga Dusun Sorren Desa Masaran Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ditemukan tewas di sumur tua, Minggu (06/09) sekira pukul 16.00 WIB.
Sunur tua tersebut diketahui berada di Tegal milik Kunirah di Dusun Sorren Desa Masaran Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan bahwa korban sekira pukul 10.00 wib pamit kepada keluarga untuk mengarit di sawahnya yang terletak di Dusun Ares Timur Desa Palongan Kecamatan Bluto.
“Sampai sore hari korban tidak kunjung pulang, sehingga keluarga dibantu warga sekitar berusaha mencarinya ke sawah,” terangnya.
Warga dan keluarga hanya menemukan sak dan sebilah arit yang sebelumnya dibawa oleh korban untuk mengarit, selanjutnya pihak keluarga berusaha mencari di sekitar sawah.
“Sekira pukul 16.00 wib istri korban bernama Satuni menukan korban di sebuah sumur tua dengan kedalaman 35 meter di tanah tegal milik Kunirah yang letaknya berjarak sekitar +- 50 meter dari sawah milik korban.
“Kemudian pada pukul 19.30 wib dilakukan evakuasi dari dalam sumur oleh Maskiyanto dibantu masyarakat sekitar, setelah berhasil di evakuasi Korban ABD. Halim telah meninggal dunia dan dibawa pulang oleh pihak keluarga,” imbuhnya.
Sesampai di rumah korban dilakukan pemeriksaan oleh Eva Nursanti Perawat Puskesmas Bluto serta ditemukan luka luar pada bagian dahi dan pada kepala bagian belakang diduga akibat benturan ketika terjatuh ke dalam sumur.
“Satuni selaku Istri korban menolak untuk dilakukan pemeriksaan dalam/Otopsi dan pihak keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan otopsi,” pungkasnya.