Pamit Ngarit Rumput, Warga Bluto Sumenep Ditemukan Tewas di Dasar Sumur Tua

- Admin

Senin, 7 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Pamit ngarit rumput, ABD. Halim (53) warga Dusun Sorren Desa Masaran Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ditemukan tewas di sumur tua, Minggu (06/09) sekira pukul 16.00 WIB.

Sunur tua tersebut diketahui berada di Tegal milik Kunirah di Dusun Sorren Desa Masaran Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan bahwa korban sekira pukul 10.00 wib pamit kepada keluarga untuk mengarit di sawahnya yang terletak di Dusun Ares Timur Desa Palongan Kecamatan Bluto.

Baca Juga:  Diskominfo Jabarkan Rincian Anggaran Publikasi Media untuk Kegiatan Bupati Sampang

“Sampai sore hari korban tidak kunjung pulang, sehingga keluarga dibantu warga sekitar berusaha mencarinya ke sawah,” terangnya.

Warga dan keluarga hanya menemukan sak dan sebilah arit yang sebelumnya dibawa oleh korban untuk mengarit, selanjutnya pihak keluarga berusaha mencari di sekitar sawah.

“Sekira pukul 16.00 wib istri korban bernama Satuni menukan korban di sebuah sumur tua dengan kedalaman 35 meter di tanah tegal milik Kunirah yang letaknya berjarak sekitar +- 50 meter dari sawah milik korban.

Baca Juga:  Nikmatnya Ngopi Sambil Ajak Para Pemuda Untuk Aktif Tangkal Radikalisme Ala Sat Binmas Polres Sampang

“Kemudian pada pukul 19.30 wib dilakukan evakuasi dari dalam sumur oleh Maskiyanto dibantu masyarakat sekitar, setelah berhasil di evakuasi Korban ABD. Halim telah meninggal dunia dan dibawa pulang oleh pihak keluarga,” imbuhnya.

Sesampai di rumah korban dilakukan pemeriksaan oleh Eva Nursanti Perawat Puskesmas Bluto serta ditemukan luka luar pada bagian dahi dan pada kepala bagian belakang diduga akibat benturan ketika terjatuh ke dalam sumur.

“Satuni selaku Istri korban menolak untuk dilakukan pemeriksaan dalam/Otopsi dan pihak keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan otopsi,” pungkasnya.

Baca Juga:  Gandeng FLP Sumenep, LPM Dialektika Dalami Penulisan Feature

Berita Terkait

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak
BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas
Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D
Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya
Polsek Tamberu Pamekasan Gerebek Pesta Sabu, 4 Orang Diamankan
Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo
PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 18:00 WIB

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas

Jumat, 12 September 2025 - 13:19 WIB

Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D

Jumat, 12 September 2025 - 08:24 WIB

Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya

Rabu, 10 September 2025 - 17:14 WIB

Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat

Rabu, 10 September 2025 - 13:06 WIB

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo

Rabu, 10 September 2025 - 10:54 WIB

PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Rabu, 10 September 2025 - 10:47 WIB

Ratusan Murid dan Wali Murid Al Fatimah Bojonegoro Peringati 19 Tahun Dengan Jalan Santai

Berita Terbaru