Perempuan Asal Bangkalan Digilir 7 Pria di Semak-semak, Ini Kronologinya

- Admin

Kamis, 2 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustras Seorang Perempuan Digilir 7 Pria

i

Ilustras Seorang Perempuan Digilir 7 Pria

BANGKALAN, SUARABANGSA.co.id – Seorang perempuan asal Kecamatan Kokop, Bangkalan, Madura, Jawa Timur diperkosa secara bergilir oleh 7 pria yang tidak dikenal pada Sabtu dini hari (27/6) di semak-semak dekat rumahnya.

Perempuan berumur 20 tahun itu awalnya dijemput dua teman prianya untuk berbelanja di Kecamatan Tanjung Bumi, pada Jumat malam (26/6/2020) sekitar jam 20.00 WIB.

Setelah berbelanja di sebuah toko modern di Tanjung Bumi, korban diantar pulang oleh pria yang menjemputnya tadi. Saat perjalanan pulang, korban dan temannya dicegat oleh 7 pria tidak dikenal. Tepatnya di belakang Masjid Desa Bungkeng, Kecamatan Tanjung Bumi,

Korban dan dua teman prianya itu dibiarkan pergi setelah selesai ditanya oleh 7 pria tersebut. Namun ternyata korban dan temannya dibuntuti oleh 7 pria itu. Tiba di dekat semak-semak, korban dan temannya kembali dicegat oleh gerombolan 7 pria asing itu.

Baca Juga:  Persatuan Wartawan Sampang Berbagi Takjil Berbuka Puasa Untuk Yayasan Anak Yatim dan Lembaga Tahfidz

Salah satu dari 7 pria tersebut meminta korban untuk diserahkan kepada dirinya, sambil mengayunkan senjata tajam. Namun dua teman korban menolak permintaan pria tersebut.

Karena mengncaman keselamatan, dua teman korban tak berkutik. Korban diambil 7 laki-laki asing itu.

Dua teman korban pergi. Sejak itu, Sabtu sekitar jam 01 dini hari, Korban diperkosa secara bergilir oleh 7 pria itu. Pemerkosaan itu baru berakhir hingga pukul 04.00 pagi.

Saat diperkosa, korban berusaha berontak dan berteriak. Usahanya sia-sia karena mulutnya disumbal kain dan tangan dan kakinya dipegangin.

Baca Juga:  Forkopimda Jatim Kompak Hadapi Covid-19 di Bangkalan

Korban terus berupaya bebas dari tindakan bejat itu. Korban beralasan ingin buang air kecil. Namun usahanya kembali gagal karena 7 pelaku menjaga dengan ketat.

Setelah kencing, Korban diperkosa kembali secara bergilir oleh 7 pria misterius itu. Setelah itu, Korban beralasan ingin buang air besar. Pada saat itu, Korban tidak dijaga. Seketika Korban melarikan diri ke semak-semak.

Korban pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 600 meter dari TKP dalam keadaan telanjang bulat. Mengetahui kejadian itu, keluarga korban langsung melapor ke Polres Bangkalan pada hari Minggu 28 Juni 2020.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Segera Bangun Sejumlah Infrastruktur Jalan dan Pengelolaan SDA

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sobarna Praja mengatakan, kasus ini diketahui saat korban sendirian mendatangi Polres Bangkalan untuk membuat laporan.

“Iya korban melapor sendiri ke sini (Polres Bangkalan) dan ada 7 orang pelaku yang dilaporkan,” kata seperti dikutip dari Mata Madura.

Agus mengaku, saat ini petugas sudah mulai melakukan pencarian pelaku. Ia memastikan, dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap

“Semoga dalam waktu dekat sudah ditangkap. Petugas kami sudah terjun pasca laporan masuk dan sampai saat ini terus bekerja di lapangan,” terangnya.

Berita Terkait

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers
Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Mandek di Inspektorat

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 13:52 WIB

Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN

Rabu, 24 April 2024 - 13:35 WIB

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas

Minggu, 14 April 2024 - 18:57 WIB

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini

Minggu, 14 April 2024 - 14:51 WIB

Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang

Sabtu, 13 April 2024 - 15:39 WIB

Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

Jumat, 5 April 2024 - 17:46 WIB

Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim

Kamis, 4 April 2024 - 18:14 WIB

Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:30 WIB

Gelar Seminar Parenting Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Jember di Desa Wonoasri: Mengatasi Isu Baby Blues

Berita Terbaru

Kesehatan

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:25 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB

Hiburan

Mensesneg Meriahkan Panggung Gor The Dozs di Dolok Gede

Senin, 29 Apr 2024 - 18:49 WIB