SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Banjir melanda wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025) pagi.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, tercatat sejumlah desa di Kecamatan Jrengik terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Fajar Arif Taufikurrahman, dikonfirmasi melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Mohammad Hozin mengatakan, banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayahnya beberapa pekan ini.
Di sisi lain, kata dia, air kiriman dari wilayah hulu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Panyiburan meluap hingga melimpas ke permukiman. Bahkan, seperti biasanya jalur nasional juga sempat terendam banjir.
“Sudah beberapa minggu ini hujan intensitas tinggi dan cuaca sangat ekstrem berlangsung di Sampang,” kata Hozin, dalam keterangannya yang diterima kontributor suarabangsa.co.id.
Dilaporkan, banjir menerjang tiga desa, yakni Desa Panyepen terdampak pada pemukiman warga sebanyak 6 KK dan area persawahan serta jalan desa dengan kedalaman ±30 sentimeter.
Kemudian, Desa Majangan terdampak pada pemukiman warga sebayak 25 KK serta area persawahan dengan kedalaman ±35 sentimeter.
Selanjutnya, banjir merendam Desa Margantoko terdampak pada pemukiman warga sebayak 85 KK serta area persawahan dengan kedalaman ±30 sentimeter.
Tidak hanya itu, banjir juga merendam jalan raya Panyepen dan Jrengik dengan kedalaman ±30 sentimeter, kantor balai pertanian juga terendam banjir.
Hozin menyebut, meski banjir merendam beberapa rumah warga, tidak ada korban jiwa dalam banjir ini.
“Kami langsung melakukan assesment, monitoring perkembangan banjir serta berkoordinasi dengan Pemdes terdampak,” pungkasnya.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri

















