JEMBER, SUARABANGSA.co.id – Sejak matahari belum tinggi, lapangan terbuka di Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Sabtu (13/9/2025) sudah dipadati warga. Mereka rela antre panjang demi mendapatkan bahan kebutuhan pokok di Pasar Murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Di bawah tenda-tenda putih yang berjejer rapi, suasana begitu semarak. Warga membawa tas belanja, bahkan ada yang datang bersama anak-anak sambil menenteng kantong plastik besar. Aroma ayam potong segar, minyak goreng, dan sayuran berpadu dengan riuh suara pedagang yang melayani pembeli.
“Kalau beras medium Rp13.500 per kilogram dan SPHP Rp12.500 per kilogram, di Pasar Murah hanya Rp11.000 per kilogram,” jelas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau langsung dan menyapa warga yang sedang mengantre.
Antusiasme makin terasa ketika warga berebut mendapatkan bahan pokok dengan harga super miring. Telur hanya Rp22.000 per kilogram dari HET Rp30.000. Gula pasir Rp14.000 per kilogram dari HET Rp17.500. Minyak goreng ‘Minyak Kita’ dilepas Rp13.000 per liter dari HET Rp16.000. Bahkan ayam potong pun hanya Rp30.000 per kilogram dari HET Rp35.000.
Yuyun Wasik, warga yang datang bersama suaminya, mengaku senang bisa belanja hemat. “Tadi saya beli ayam sama minyak. Seliternya cuma Rp13.000, jauh lebih murah. Alhamdulillah, ini sangat membantu,” ujarnya sambil tersenyum lebar.
UMKM Ikut Ramaikan
Selain kebutuhan pokok, Pasar Murah juga diramaikan oleh deretan stan UMKM lokal. Ada yang menjual keripik singkong, kue kering, hingga produk kopi khas Jember. Suasana semakin hidup saat Gubernur Khofifah memborong produk para pelaku usaha kecil.
“Setiap Pasar Murah, kami selalu minta disandingkan dengan UMKM. Jadi, ada produk-produk lokal yang ikut dipromosikan,” tegasnya. Kehadiran UMKM membuat acara ini bukan sekadar pasar, melainkan juga ruang pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Komitmen Pemerintah
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Heru Suseno, MTT, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap rakyat.
“Pasar Murah ini sengaja kami gelar agar masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Harapannya, daya beli tetap terjaga, inflasi terkendali, dan perekonomian lokal ikut bergerak,” jelasnya.
Hadir untuk Rakyat
Gelaran Pasar Murah di Jember menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Tidak hanya membantu ibu-ibu rumah tangga berhemat, tetapi juga memberikan peluang bagi UMKM untuk memperluas pasar.
Dengan suasana yang meriah, harga yang ramah di kantong, dan dukungan penuh bagi pelaku usaha lokal, Pasar Murah Pemprov Jatim benar-benar menghadirkan manfaat ganda: meringankan beban warga sekaligus menguatkan ekonomi daerah.
Penulis : Muji
Editor : Putri