BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Kurang lebih ada sekitar 15 Remaja wanita dan laki dengan kostum yang nyentrik dan ada yang bertopeng kan gambar wajah Hulk dan Aeroman, lakukan demo dihalaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro.
Sebelum lakukan aksi mereka 15 orang ini juga lakukan Undangan di Media sosial-media sosial di Bojonegoeo, mengajak Warga Bojonegoro turut Hadir di halaman Kantor DPRD Bojonegoro.
Dari Pantauan Awak media SUARABANGSA.co.id, orasi yang mereka sampaikan, ada sembilan tuntutan yang diusung mereka, dari Komunitas yang mengaku dari “Rakyat Bojonegoro Mengugat” tersebut, orasinya fokus pada isu-isu sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia yang sedang Viral saat ini.
Titik pemberangkatan tidak diketahui dan titik kumpulnya langsung di halaman Kantor DPRD Bojonegoro.
Dengan membawa megapon dan kain putih, sambil lakukan corat-coret dikain putih yang mereka bawa, mereka juga lakukan Corat-coret ditembok Pagar DPRD Bojonegoro, dengan tulisan yang mengutuk Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), didepan Kantor DPRD Bojonegoro, dengan tulisan yang tidak pantas ditulis dan diucapkan.
Selain lakukan Vandal Mereka juga lakukan orasi dan serta main teaterikal yang intinya, Mengutuk pihak kepolisan terkait Kematian Affan Kurniawan Driver ojek online (Ojol) saat lakukan Aksi bersama. (Red:Pengemudi (driver) ojek online (ojol), Affan Kurniawan, tewas akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brigade Mobile (Brimob) saat demonstrasi di Jakarta.)
Dalam selebaran nya ada 9 tuntutan yang mereka orasikan, yaitu Penghapusan hak istimewa dan pemotongan gaji pejabat, untuk dialokasikan pada pendidikan dan kesehatan gratis, subsidi rakyat, serta kesejahteraan buruh dan rakyat.
“Pemotongan anggaran lembaga dan kementerian yang tidak berhubungan dengan kesejahteraan rakyat, dan pengalokasiannya untuk kepentingan rakyat,” ungkap orator yang tidak mau disebut namanya.
Imbuhnya, harus ada Peningkatan upah buruh, serta ada penurunan pajak bagi rakyat, serta penerapan pajak progresif bagi perusahaan besar, perbankan, serta konglomerat.
“Penegakan hukum dan keadilan, termasuk pembebasan tahanan (red:Masa aksi) tanpa syarat, penangkapan dan pengadilan pelanggar HAM, serta penyitaan harta koruptor dan konglomerat,” harapnya.
Satu persatu Awak Media Konfirmasi nama ketua kordinator dari komunitas tersebut, 15 anak tidak bergeming dan tidak menjawab.
Inilah 9 poin tuntutan 15 demonstran.
#SembilanTuntutankami!
1. HAPUS HAK ISTIMEWA DAN POTONG GAJI PEJABAT NEGARA, PERWIRA TINGGI, PEJABAT LEMBAGA NON-KEMENTERIAN, KOMISARIS DAN DIREKTUR BUMN HINGGA SETARA UPAH BUTUH RATA-RATA UNTUK PENDIDIKAN DAN KESEHATAN GRATIS, SUBSIDI RAKYAT SERTA KESEJAHTERAAN BURUH DAN RAKYAT.
2.. POTONG ANGGARAN LEMBAGA, KEMENTERIAN SERTA JABATAN YANG TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN KESEJAHTERAAN RAKYAT, ANTARA LAIN KEMENTERIAN PERTAHANAN, KEPOLISIAN, KEJAKSAAN AGUNG, BIN, DPR, MPR, DSB, UNTUK PENDIDIKAN DAN KESEHATAN GRATIS, SUBSIDI RAKYAT SERTA KESEJAHTERAAN BURUH DAN RAKYAT.
3. NAIKKAN UPAH BURUH, TURUNKAN PAJAK UNTUK RAKYAT. NAIKKAN PAJAK PROGRESIF BAGI PERUSAHAAN BESAR, PERBANKAN SERTA KONGLOMERAT.
4. BEBASKAN KAWAN KAMI TANPA SYARAT SEKARANG JUGA!
5. TANGKAP, ADILI, DAN PENJARAKAN APARAT PELANGGAR HAM
6. POTONG ANGGARAN DAN LUCUTI POLRI SERTA ALAT REPRESI REZIM PRABOWO-GIBRAN!
7. MILITER BALIK KE BARAK!
8. SITA SELURUH HARTA KORUPTOR SERTA KONGLOMERAT
9..PENGEMPLANG PAJAK UNTUK PENDIDIKAN DAN KESEHATAN GRATIS, SUBSIDI RAKYAT SERTA KESEJAHTERAAN BURUH DAN RAKYAT
Penulis : Takim
Editor : Putri