Curhatan Polos Bocah SD ke Bupati Sampang Soal Jalan Rusak Berlumpur: Kapan Jalan Dibangun, Pak?

- Admin

Senin, 19 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Suara polos anak-anak Sekolah Dasar (SD) dari Dusun Tonglor, Desa Tambak, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, baru-baru ini menyita perhatian publik setelah videonya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di TikTok, tampak sekelompok anak SD memakai seragam pramuka. Mereka berjalan kaki beriringan menyusuri jalan rusak yang becek atau digenangi air.

Terlihat di rekaman video yang dibagikan, jalanan tersebut dipenuhi lumpur basah yang licin. Lumpur basah itu memenuhi seluruh ruas jalan dan diduga jalanan penuh lumpur ini disebabkan oleh hujan.

Baca Juga:  Bripka Liwail Amri, Sosok Polisi yang Gencar Edukasi Masyarakat Terapkan Prokes

Pada video tersebut, suara dari salah satu siswa laki-laki dengan lugas menyampaikan keluhannya kepada Bupati Sampang H Slamet Junaidi.

“Pak Bupati, kapan jalan ini mau di aspal?? kok jalannya sampai rusak kayak gini. Kaki saya kotor semua,” ucap seorang anak SD dalam video seperti yang suarabangsa.co.id kutip, Senin (19/05/2025).

Dalam videonya, anak SD itu juga mengungkapkan harapannya kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. “Ibu Gubernur, akses jalan ke sekolah saya penuh lumpur,” lanjut dia.

Unggahan video itu pun viral di media sosial, sampai berita ini dipublikasi, sudah 70,5 ribu kali ditonton dan 688 dibagikan serta mendapat hampir 2 ribu komentar warganet.

Baca Juga:  Ketua PW NU Jatim Ajak Masyarakat Sukseskan Program Vaksinasi

Di balik viralnya video ini, ada cerita tentang harapan yang sederhana dan seharusnya bukan hal yang terlalu sulit untuk diwujudkan.

Infrastruktur jalan yang layak tidak hanya akan mempermudah aktivitas warga, tetapi juga menjadi bentuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kisah anak SD ini bukan sekadar cerita viral di media sosial, melainkan sebuah pengingat bahwa pembangunan harus menyentuh hingga ke akar rumput.

Pertanyaan anak-anak SD tersebut mewakili harapan seluruh warga: “Kapan jalan ini mau dibangun?”.

Jawaban atas pertanyaan itu kini menjadi tanggung jawab bersama, agar anak-anak bisa pergi ke sekolah dengan aman, petani juga bisa membawa hasil panennya tanpa hambatan, dan masyarakat dapat hidup dengan lebih layak.

Baca Juga:  Kapolres Sampang Bantah Anggotanya Bekingi Kasus Dugaan Penipuan Jual Beli Mobil

Perjuangan anak-anak SD di Desa Tambak ini menjadi simbol nyata semangat belajar di tengah keterbatasan. Mereka berharap suara kecil mereka sampai ke telinga Bupati Sampang dan Gubernur Jawa Timur serta para pengambil kebijakan.

Hingga berita ini diturunkan, kontributor suarabangsa.co.id, masih berupaya meminta keterangan dari pihak terkait.

Penulis : Abdus Salam

Editor : Putri

Berita Terkait

Koperasi Desa Merah Putih di Bojonegoro, Dimutilasi Rente Kapitalis
Kasat Lantas Bojonegoro Buka Suara Terkait Dugaan Polisi Pungli ke Sopir-sopir Truck
PAW Desa Wotan Gagal, Komisi A DPRD Bojonegoro: Menunggu kekuatan hukum inkrah
Begini Respon Pimpinan Bank Jatim Cabang Sampang Usai Karyawannya Dipolisikan
Institusi yang Bersinggungan dengan Rokok Ilegal Tidak Hadir di Puncak Ulang tahun Koperasi Kareb Bojonegoro
Sengketa Perkara Lingkungan Hidup Memasuki Babak Kedua, Penggugat Kometmen Memperjuangkan Keadilan Lingkungan
Rumah Warga Kurang Beruntung Ambruk Saat Hujan, Wabup Bojonegoro dan OPD Blusukan Ke Rumah Korban
Pertamina EP Kurang Peka Dengan Nasib Warga Sekitar Pengeboran, Dreling Dihadang oleh Warga

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Koperasi Desa Merah Putih di Bojonegoro, Dimutilasi Rente Kapitalis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Kasat Lantas Bojonegoro Buka Suara Terkait Dugaan Polisi Pungli ke Sopir-sopir Truck

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:29 WIB

PAW Desa Wotan Gagal, Komisi A DPRD Bojonegoro: Menunggu kekuatan hukum inkrah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Institusi yang Bersinggungan dengan Rokok Ilegal Tidak Hadir di Puncak Ulang tahun Koperasi Kareb Bojonegoro

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Sengketa Perkara Lingkungan Hidup Memasuki Babak Kedua, Penggugat Kometmen Memperjuangkan Keadilan Lingkungan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:14 WIB

Pertamina EP Kurang Peka Dengan Nasib Warga Sekitar Pengeboran, Dreling Dihadang oleh Warga

Selasa, 30 September 2025 - 13:36 WIB

Warga Temukan Mayat Bayi, Polsek Pegantenan Pamekasan Buru Pelaku yang Membuang

Senin, 29 September 2025 - 16:57 WIB

Anggaran Publikasi DPRD Bojonegoro Rp594,5 Juta Disorot, Pos Rp50 Juta Menguap Tanpa Realisasi

Berita Terbaru