Sampang Viral Lagi, Beredar Video Pria Bersimbah Darah Terkapar, Diduga Gegara Asmara

- Admin

Senin, 10 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Beredar video di media sosial yang menunjukkan seorang pria tergeletak dengan kondisi bersimbah darah. Kini polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Ada sejumlah video yang menggambarkan korban tergeletak dalam salah satu ruangan rumah dalam kondisi bersimbah darah.

Dilihat kontributor suarabangsa.co.id, dalam video yang beredar di group WhatsApp pada Senin (10/03/2025) memperlihatkan seorang pria mengenakan kaos hitam dan memakai sarung.

Baca Juga:  Miris, Bertahun-tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Jalan Milik Pemkab Sampang Ini Bagaikan Kubangan Kerbau

Dalam video berdurasi 37 detik tersebut terlihat ceceran darah di atas lantai keramik. Pengunggah menyebutkan, pria itu diduga menjadi korban pembunuhan. Banyak warga yang memperbincangkan kejadian itu.

Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut bukan warga setempat, tetapi warga Dusun Larangan Badung, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palenga’an, Kabupaten Pamekasan.

Berdasarkan informasi yang beredar, jika tewasnya pria itu diduga karena memiliki hubungan asmara dengan perempuan yang telah bersuami.

Namun hingga berita ini dipublikasi, kontributor suarabangsa.co.id, belum memperoleh keterangan resmi dari pihak kepolisian Polres Sampang.

Baca Juga:  HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional, Begini Pesan Bupati Sampang

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Sokobanah, Iptu Sujiyono membenarkan peristiwa berdarah tersebut.

Insiden berdarah ini masih misterius. Polisi masih sedang melakukan penyelidikan dengan apa yang sebenarnya terjadi.

“Iya benar, ini masih di TKP, sabar dulu ya. Kita lidik terlebih dahulu,” kata Sujiyono singkat.

Belum diketahui pasti kronologi maupun motif terkait peristiwa itu.

Penulis : Abdus Salam

Editor : Putri

Berita Terkait

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak
BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas
Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D
Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya
Polsek Tamberu Pamekasan Gerebek Pesta Sabu, 4 Orang Diamankan
Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo
PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 18:00 WIB

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas

Jumat, 12 September 2025 - 13:19 WIB

Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D

Jumat, 12 September 2025 - 08:24 WIB

Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya

Rabu, 10 September 2025 - 17:14 WIB

Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat

Rabu, 10 September 2025 - 13:06 WIB

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo

Rabu, 10 September 2025 - 10:54 WIB

PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Rabu, 10 September 2025 - 10:47 WIB

Ratusan Murid dan Wali Murid Al Fatimah Bojonegoro Peringati 19 Tahun Dengan Jalan Santai

Berita Terbaru