“Silahkan bapak bapak dan ibu untuk buka HP-nya, dan bisa dilihat di situ, di Sipda,” ungkap Bupati.
Mendengar penjelasan Bupati Anna, selanjutnya Banggar DPRD meminta data penerima bantuan alat pertanian yang dimaksudkan, hal tersebut diamini oleh Bupati, Kepada Helmy Elisabet untuk segera memberikan kepada tim banggar dan waktu di skors 30 menit.
Dan hal tersebut juga sebagai klarifikasi terkait dipersulitnya anggota dewan terkait data yang di inginkan legislatif.
Di sidang badan anggaran Ali Huda pun menanggapi lain dengan adanya beberapa SKPD yang kurang transparansi dan terbuka terkait data, yang itu juga bagian dari perintah bupati, Hinga menyebabkan terjadinya lemah dan molornya rapat BANGGAR KUA PPAS.
“Kenapa Bu Helmi dari tadi tidak bilang sama ibu bupati kami minta data, agar tidak terlalu lama, kalau memang dikasih, baru sudah kecepit terus dikasih, Saya mendapat data BKD ini lebih dari seminggu Bu, baru dikasih, saya yakin sama sama Bu Bupati pasti dilarang untuk di kasih,” ujar Ali Huda yang menahan geram setelah berdebat dengan Bupati Anna.
Penulis : Takim
Editor : Putri
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya