BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Malam ini kurang lebih 1000 warga tumpah ruah di lapangan Desa Mojoranu Kecamatan Dander, kabupaten Bojonegoro.
Adanya pasar malam dari Rembang Jawa tengah sudah tiga hari mengais rejeki di lapangan tersebut, Sabtu (2/7/2022).
Hal tersebut disambut baik dan berkah bagi warga Desa Mojoranu yang ada disekitar lapangan, mau pun pemuda desa yang memanfaatkan momen pasar malam dadakan tersebut.
Dari pantauan awak media Suara Bangsa, lapak lapak yang lebih banyak menjual permainan anak anak kecil, dan juga aksesoris serta fashion yang dijual oleh rombongan pasar malam yang berasal dari Rembang, nampak laris dikerubuti pengunjung pasar malam.
Menurut Eva warga Desa Mojoranu, rombongan pasar malam tersebut sudah tiga hari ini ada di desanya, dan rata rata yang dibawa rombongan pasar malam yang dari Rembang tersebut, adalah permainan anak-anak, Permainan tong edan, dan dan lapak-lapak fashion, untuk pedagang makanan, minuman yang jual rata rata warga desa Mojoranu.
Ada juga beberapa warga yang ikut menjadi karyawan di pasar malam tersebut, menjadi penjual tiket maupun yang penjaga mainan.
“Mereka (rombongan pegawai pasar malam) tidurnya ya di lapangan ini mas, saya ikut membantu menjualkan tiket, rumah saya kan Utara lapangan sini, ada sih beberapa warga juga yang menjual tiket dan jaga stand, tapi untuk yang jual makanan, minuman pedagang lokal sini,” terang Eva sambil menyobek tiket yang dibandrol sekali main sepuluh ribu rupiah.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Tohari pemuda desa Mojoranu, dengan rekan rekanya menata dan mengatur parkir mobil dan sepeda motor, untuk sepeda motor ditarik tiga ribu rupiah.
Tohari menambahkan pada awak media Parkir di keramaian pasar malam dadakan tersebut dikelola oleh karang taruna setempat. Adanya pasar malam ini baru tiga hari ini ada keramaian di desanya, Menurut Tohari bila sepi rata rata penjaga dirinya dengan teman temanya sekali parkir kebagian tiga puluh ribu rupiah, kalau ramai kurang lebih lima puluh ribu rupiah.
Pendapatan kalau sepi secara global Rata rata, tiga ratus ribu bila malam Minggu seperti ini, sekitar satu juta, dan yang melakukan parkir adalah pemuda desa yang tergabung di karang taruna.
“Parkir ini dikelola oleh karang taruna,kurang lebih 300 ribu itu bila sepi, bila malam Minggu seperti ini kira kira satu juta lebih lah mas,” terang Tohari.
Dalam pantauan Awak media dalam pengelolaan parkir ada tiga titik, di Utara lapangan ada dua titik dan di selatan lapangan ada satu titik. Pasar malam yang berada di lapangan desa Mojoranu sangat memungkinkan diakses dari mana pun, dan nampak warga desa berbondong bondong bukan dari Mojoranu saja, sebab jalan penghubung desa dari beberapa desa telah mulus “ngelenyer” dan ditambah warga Desa Mojoranu dan sekitarnya telah habis panen raya.