SMSI Sumenep Kecam Aksi Kekerasan Wartawan Tempo

- Admin

Selasa, 30 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – SMSI Sumenep mengecam aksi kekerasan terhadap Nurhadi wartawan majalah Tempo, di Surabaya pada Sabtu (27/03/2021) kemarin.

Aksi tersebut dinilai sebagai bentuk pembungkaman terhadap pers dan mengancam kebebasan dunia jurnalis dalam mengungkap kebenaran.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep, Wahyudi bersama seluruh pengurus dan anggotanya mengecam dan mengutuk dengan keras aksi kekerasan terhadap Nurhadi.

“Perbuatan yang tidak bermoral telah dilakukan oleh oknum terhadap wartawan Tempo di Surabaya adalah bagian dari bentuk penjajahan dalam dunia jurnalis. Tentu hal ini sangat membahayakan kita sebagai kuli tinta,” terangnya kepada suarabangsa.co.id, Senin (29/3/2021).

Baca Juga:  Hati-hati, Penjual Knalpot Brong Bisa Dipidana, Begini Penjelasannya

Wahyu menambahkan, kekerasan terhadap jurnalis Tempo di Kota Surabaya adalah kejahatan yang tidak bisa dianggap remeh oleh para wartawan. Sebab jika dibiarkan akan menjadi sebuah ancaman bagi keberlangsung hidup berbangsa dan bernegara dalam menganut azaz kebebasan berekspresi.

“Kita (wartawan dan media) harus melawan kedzoliman ini, sebab jika tidak, kita justru khawatir kekerasan demi kekerasan terhadap jurnalis akan selalu terulang kembali, dan sebagai jurnalis kita dilindungi oleh negara dengan undang-undang pers No 40 tahu 1999,” sambungnya.

Baca Juga:  Laksanakan Cipkon, Polsek Bubutan Tilang 45 Pelanggar

Pria brewokan itu juga meminta agar wartawan di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur agar bersatu dan bersama-sama melawan perlakuan penganiayaan tersebut dengan cara mendesak pihak yang berwajib untuk segera menangkap pelaku dan mengadilinya.

“Sebagai wartawan, tentunya kita punya naluri yang sama. Maka dengan kejadian yang menimpa rekan se profesi kita di Surabaya kita harus merapatkan barisan untuk mendesak pihak berwajib agar segera menangkap pelaku dan membawanya ke meja hukum. Ini harus dilakukan,” tukasnya.

Berita Terkait

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Niat Nonton Festival Pegon, Pasutri di Jember Tabrak Ranting Pohon, Suami Tewas di Tempat
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal
Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim
Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 20:29 WIB

Kades Campurejo Berburu Rekomendasi, untuk ikut mencalonkan Pilkada 2024 di Bojonegoro

Minggu, 7 April 2024 - 01:42 WIB

Gerindra dan PDIP Jember Beri Sinyal Kuat Koalisi di Pilkada 2024

Kamis, 4 April 2024 - 23:20 WIB

Ribuan Masyarakat Jember Dukung Gus Fawait Jadi Bupati Jember

Rabu, 3 April 2024 - 11:39 WIB

Plt Ketua PSI Surabaya Serahkan Proses Hukum Kasus Dugaan Penyelewengan Banpol ke Polisi

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:57 WIB

Ketua TKD Prabowo Gibran Bojonegoro Berterimakasih Kepada KPU dan Relawan

Selasa, 26 Maret 2024 - 15:09 WIB

Geruduk Kantor DPD PSI Surabaya, Massa Minta Erik Komala Dipecat

Kamis, 21 Maret 2024 - 12:05 WIB

DPC Projo Bojonegoro Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 20 Maret 2024 - 05:14 WIB

PPP Pamekasan Siapkan 4 Kader Terbaik Untuk Pilbup 2024

Berita Terbaru

Uncategorized

PJ Bupati Bojonegoro Launching Program Paman Sehati

Rabu, 24 Apr 2024 - 20:22 WIB