SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Sudah 9 bulan kita hidup berdampingan dengan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Namun, hingga saat ini belum ada juga kepastian kapan pandemi ini akan berakhir.
Setiap momen akhir tahun, biasanya selalu dihabiskan warga untuk pergi berlibur bersama keluarga atau teman-teman. Namun, pada liburan akhir tahun kali ini akan terasa berbeda karena adanya pandemi Covid-19 ini.
Humas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sampang Agus Mulyadi mengingatkan, pada momentum libur akhir tahun, yakni Natal dan Tahun Baru 2021, pandemi ini belum usai. Ia mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, serta mengendalikan diri agar aman dari risiko penularan Covid-19.
“Perlu saya ingatkan, musuh kita belum hilang sepenuhnya, pandemi belum berakhir” kata Agus saat dikonfirmasi suarabangsa.co.id via telepon selulernya, Jumat (4/12/2020).
Ia meminta pengertian dari semua pihak, agar tetap menjaga kondisi Sampang aman dari Covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 akan terus berkoordinasi dengan lintas sektor terkait masa libur akhir tahun ini.
“Kalau saya lihat, libur bersama tahun ini di pangkas oleh pemerintah pusat. Kebijakan yang diambil itu tentunya sudah mempertimbangkan berbagai dampak,” lanjut Agus.
Pria yang menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan itu mengatakan, kegiatan pengisi liburan sebisa mungkin harus memenuhi protokol kesehatan, seperti jauh dari kerumunan hingga ketaatan dalam memakai masker dan rajin mencuci tangan.
“Masyarakat harus benar-benar mengerti bahwa di masa pandemi, implementasi 3M merupakan kewajiban dan bukan pilihan. Jadi, jangan pernah melupakan masker dan mencuci tangan,” tegas Agus.
Untuk itu, dia meminta masyarakat agar meminimalisir kontak dan menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan apabila berlibur di luar rumah. Hal ini, sebagai antisipasi adanya kasus pasien positif Covid-19 cluster keluarga.
“Harus bisa jadi keluarga tangguh. Artinya, kita punya pikiran, ada anak, orang tua yang tidak terlalu sehat di rumah dan harus dijaga. Jangan sampai, kita membawa (virus, red) ke rumah,” pungkasnya.