BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Warga Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro tertipu minyak goreng murah, hingga mengalami kerugian jugaan rupiah.
Fatimah yang berjualan di Pasar Agro Babat Lamongan itu masih lemas, karena mengalami kerugian 1,750 ribu, ternyata bukan minyak goreng yang dibelinya.
Korban yang mau membeli minyak goreng sebarat 120 kilogram ternyata mendapatkan air yang dioplos minyak goreng.
Hartati, adik korban menceritakan awal ceritanya, ada orang menawarkan minyak goreng ke toko sebelah dan toko sebelahnya tidak mau.
Karena yang ditawarkan jenis minyak curah, maka toko sebelah tersebut menunjukkan ke M pedagang tahu yang biasa produksi di rumah, dan saat itu si M tidak jualan.
“Awalnya tetangga toko itu ditawari tapi tidak mau karena belinya paketan, beliaunya menunjukan sebelah itu loh bikin tahu, lhaa saat itu si mbak M tidak jualan, orang tersebut mencari si M lewat kakak saya,” terang Hartati adik korban, Rabu (09/03/2022).
Pelaku bertanya pada Fatimah kemana si mbak M, Fatimah menjawab M sedang libur tidak jualan, lantas sang penipu bilang sedang membawakan minyak goreng untuk si M, maka Fatimah tertarik melihat minyak goreng dan ingin membelinya jika harganya cocok.
Menurut pelaku minyak tersebut sebenarnya untuk si M. Karena Fatimah menganggap minyak goreng saat ini langka dan ada minyak goreng murah maka minyak tersebut langsung dibeli.
Sedangkan si M dan Fatimah jualanya sama sama di pasar agrobisnis babat, dan si M saat itu keadaan libur tidak jualan.
“Saat itu, saya awalnya tidak tahu, datanglah tiba tiba nawarin minyak, waktu ditawarin ya asli contohnya minyak, La si M saat itu sedang libur tidak jualan, saya kira ya minyak itu untuk si M,” celetuk korban dengan nada lemas.
Lanjutnya, orang yang tidak dikenal tersebut saat habis menerima uang 1,7 juta langsung pergi meninggalkan Fatimah dengan mengendarai sepeda motor beat, dan 4 jerigen air yang dioplos minyak tersebut dibawa pulang ke Ledok, saat dibuka ternyata bukan minyak goreng yang diharapkan.
“Kemarin 4 jerigen mas, karena dibuka isinya air dan kecewa dibuanglah jerigen dan air tersebut,” jelasnya.
Untuk hal tersebut telah dilaporkan pada pihak berwajib, dan segera dikordinasikan dengan Polsek babat tempat kejadian perkara yang sebenarnya.
“Saya kan kenal dengan pak polisi yang biasa jaga keamanan di sini, sudah tak lapori, dan saya kirimi bukti videonya, katanya akan dilaporkan ke Polsek babat,” pungkasnya.