Pemkab Sumenep Gelar Doa Bersama Keselamatan Negeri dan Keutuhan Bangsa

- Admin

Selasa, 2 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Sebagai bentuk kepedulian dan menyampaikan atas berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar doa bersama, Selasa (02/09/2025).

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan bahwa doa bersama merupakan bentuk ikhtiar spiritual dan solidaritas untuk menjaga keutuhan bangsa.

“Melalui doa bersama ini, diharapkan bangsa dan daerah dijauhkan dari segala bentuk bencana, perpecahan, serta potensi konflik,” terang Bupati di sela-sela Doa Bersama Untuk Keselamatan Negeri, di Pendopo Agung Keraton, Selasa (02/09/2025).

Doa bersama bagian bentuk tanggung jawab moral sebagai warga negara dan umat beragama, karena dengan berdoa bersama ini, menyatukan hati dan harapan agar Indonesia, khususnya Kabupaten Sumenep tetap dalam lindungan Allah SWT.

Baca Juga:  Antisipasi Hari Tua, Pemkab Pamekasan Fasilitasi Atlet Ikut Program WUB

Diharapkan, melalui doa bersama menjadi momentum memperkuat nilai-nilai persatuan, solidaritas, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat, sehingga seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mempererat kerukunan antarumat beragama.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam menjaga suasana kondusif, demi menjaga Kabupaten Sumenep agar selalu aman, damai, dan sejuk, karena kolaborasi seluruh lapisan di daerah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” ujar Bupati.

Bupati menyatakan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk kepedulian spiritual terhadap kondisi bangsa, sekaligus memperkuat ikatan sosial, silaturahmi, dan semangat persaudaraan.

Baca Juga:  Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi di Makodam V Brawijaya

“Doa bersama sebagai tradisi yang terus dijaga dan dirawat tidak hanya dilakukan saat terjadi bencana atau krisis, melainkan menjadi bagian dari rutinitas sosial dan spiritual bersama,” simpulnya.

Penulis : Kris

Editor : Putri

Berita Terkait

Pemkab Bojonegoro Sabet Penghargaan di Investment Award 2025
Dalam Training of Fasilitator Program Gayatri, Begini pesan Wakil Bupati Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Sosialisasi BKKD 2025
Bupati Bojonegoro Resmikan IPA Wedoro, Begini Harapannya
Bupati Bojonegoro Temui Sejumlah Tokoh, Ajak Jaga Kondusifitas
Pemkab Sumenep dan DPRD Lakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD dan KUA-PPAS
Wabup Bojonegoro Buka MPLS Sekolah Rakyat
72 Paskibraka Bojonegoro Resmi Dikukuhkan untuk HUT RI KE-80

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Sengketa Perkara Lingkungan Hidup Memasuki Babak Kedua, Penggugat Kometmen Memperjuangkan Keadilan Lingkungan

Selasa, 30 September 2025 - 13:36 WIB

Warga Temukan Mayat Bayi, Polsek Pegantenan Pamekasan Buru Pelaku yang Membuang

Senin, 29 September 2025 - 16:57 WIB

Anggaran Publikasi DPRD Bojonegoro Rp594,5 Juta Disorot, Pos Rp50 Juta Menguap Tanpa Realisasi

Senin, 29 September 2025 - 11:09 WIB

Wabup Bojonegoro dan Dandim 0813 Senam Bersama Keluarga Besar KAREB

Sabtu, 27 September 2025 - 13:40 WIB

Dewa 19 Akan Guncang GOR Letjen Sudirman Bojonegoro, Polres Akan Alihkan Arus Lalulintas

Kamis, 25 September 2025 - 17:01 WIB

Siswa Diduga Keracunan Setelah Makan MBG, Ini Penjelasan Kepala SDN Semanding Bojonegoro

Kamis, 25 September 2025 - 16:48 WIB

Dewa 19 Akan Manggung di Bojonegoro, Siap Guncang Stadion Letjend Soedirman

Selasa, 23 September 2025 - 19:23 WIB

Air Bengawan Berwarna Hitam, DLH Bojonegoro Gerak Cepat Koordinasi Dengan DLH Ngawi

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Sabet Penghargaan di Investment Award 2025

Rabu, 1 Okt 2025 - 23:49 WIB